Makassar, Estetika – Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan tanya jawab bersama Tim Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UNM melalui kegiatan Penyamaan Persepsi Mahasiswa Outbound PMM via Zoom, Sabtu (31/7).
Kegiatan yang diikuti oleh sebanyak 204 peserta ini bertujuan untuk menjawab semua pertanyaan peserta PMM sehingga mampu memantapkan langkah peserta berikutnya.
Adapun pertanyaan yang diajukan seperti jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) yang bisa diambil di PMM, bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan akankah peserta diberangkatkan ke Perguruan Tinggi (PT) penerima jika kondisi sudah membaik.
Ketua MBKM UNM, Khaeruddin, menjelaskan prosedur pengambilan 24 SKS pada PMM yang dapat diprogram.
“Misalnya anda mengambil skema satu anda mengambil 20 SKS di PT tujuan dan empat SKS yang ada di UNM. Tetapi, yang ada di UNM silakan diambil mata kuliah yang semester ganjil yang bisa diprogramkan oleh mahasiswa,” jelasnya.
Di sisi lain, Sekretaris TF MBKM, Sultan Habnir, mengungkapkan bantuan UKT akan tetap diberikan tapi bukan pada semester ini, melainkan pada semester berikutnya.
“Kalau anda mengikuti kegiatan PMM, anda akan diberikan bantuan UKT sebesar 2,4 juta tapi bukan semester ini. Anda harus mengikuti kegiatannya dan selesaikan, maka UKT-nya akan dibayarkan semester depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan ada informasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) bahwa peserta PMM akan dimobilisasi ke PT tujuan jika kondisi membaik.
“Ada informasi dari Dikti bahwa kalau kondisi membaik ada potensi untuk melakukan mobilisasi peserta ke PT tujuan,” katanya.
Reporter: Ahmad Ardiansyah & Cindi Miwi Lestari