Makassar, Estetika – Badan Eksklusif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) menghadirkan dua pemateri dalam Seminar Nasional Literasi yang dilaksanakan secara blended via Zoom Meeting dan di Ballrom Hasanuddin, Hotel Mercure Nexa Pettarani, Senin (8/2).
Seminar yang bertujuan untuk meningkatkan budaya dan berliterasi mahasiswa dalam hal literasi digital ini menghadirkan dua pemantik, yakni Ardiansyah Ahmad membahas Historis dan Perkembangan Literasi Digital dan Sherly Annavita Rahmi membahas Strategi dan Inovasi dalam Menghadapi Dunia Digital di Era 5.0.
Pemateri pertama, Ardiansyah, mengajak para peserta untuk menyebarkan virus literasi.
“Sebagaimana kebenaran, kebohongan juga bersifat menular. Untuk itu, mari kita sebar virus literasi, sebab berawal dari tempat ini percuma jika teman-teman tidak regenerasi kepada lingkungan sekitar,” ujarnya.
Sementara itu, pemateri kedua Sherly Annavita Rahmi, menjelaskan tiga skill yang dibutuhkan oleh anak muda.
“Ada tiga skill yang sangat dibutuhkan oleh para fresh graduate. Pertama komunikasi, kedua problem solving, dan terakhir critical thinking. Yang kedua ini adalah ujuk dari literasi, bicara tentang literasi ujung-ujungnya adalah bagaimana cara kita menyelesaikan masalah,” jelasnya.
Di sisi lain, salah seorang peserta seminar, Adiansyah Saputra, mengungkapkan bahwa Seminar Nasional Literasi BEM FMIPA UNM terkesan kreatif.
“Seminar nasional literasi yang diadakan oleh BEM FMIPA UNM itu sangat kreasi, inovasi dan menghadirkan hal yang baru sehingga kita mendapatkan ilmu yang banyak dari pemateri seperti critical thinking, problem solving, dan bagaimana mengelolah informasi dengan benar,” ungkapnya.
Reporter: Khusnul Khatima & Khusnul Khatimah