Makassar, Estetika – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Peduli HIV/AIDS dan NAPZA (MAPHAN) Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan Seminar Nasional Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Convention Hall Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNM, Sabtu (16/7).
Mengangkat tema “The Black Circle: War on Drugs with Gen Z“, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya dari narkotika yang dihadiri oleh 62 peserta.
Pemateri pertama, Shanti Riskiyani, menjelaskan bahwa salah satu pendekatan yang dapat digunakan oleh remaja untuk menghindari lingkaran hitam narkoba, yaitu dengan memahami pikiran dan evaluasi diri.
“Sebenarnya pendekatan yang dapat digunakan sebagai remaja agar terhindar dari narkoba, yakni kita harus bisa melihat self awareness,” jelasnya.
Sementara itu, Pemateri kedua, Kartika Cahyaningrum, mengungkapkan bahwa melakukan pendekatan dari hati ke hati merupakan langkah awal yang dapat dilakukan untuk menolong seseorang agar dapat keluar dari pengaruh buruk narkoba.
“Langkah awal yang harus kita lakukan, yaitu dengan mendekati teman kita yang menyalahgunakan narkoba secara heart-to-heart,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa ada beberapa cara kerja prinsip 3L, yaitu melihat apa yang dibutuhkan dan mendengarkan setiap masalah yang diungkapkan pengguna narkoba, serta memberikan bantuan profesional dari balai rehabilitasi.
“Dalam pandangan ilmu psikologi terdapat prinsip yang dapat digunakan untuk menolong orang tersebut, yakni look, listen, dan link (3L),” ujarnya.
Reporter: Deva Putri David & Nirwana Rizkyani Marwan
Editor: Ahmad Ardiansyah