Kabar Kampus

SEBANYAK 42 MAHASISWA ANGKATAN 2020 FBS UNM TERANCAM DO DINI

Parangtambung, Estetika – Sebanyak 42 mahasiswa angkatan 2020 Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) terancam Drop Out (DO) dari kampus.

Mahasiswa tersebut berasal dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) sebanyak tiga orang, Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) sebanyak sebelas orang, Pendidikan Bahasa Jerman (PBJ) sebanyak empat orang, Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD) sebanyak tiga orang, Pendidikan Bahasa Arab (PBA) sebanyak empat orang, satu orang dari Pendidikan Bahasa Mandarin (PBM), Bahasa dan Sastra Indonesia (BSI) sebanyak empat orang, Sastra Inggris (Sasing) sebanyak delapan orang, dan Bussiness English Communication (BEC) sebanyak empat orang.

Berdasarkan peraturan akademik, ada berbagai alasan mahasiswa program diploma/sarjana dinyatakan DO dari UNM, yakni:

  1. Mengajukan permohonan mengundurkan diri secara tertulis kepada ketua jurusan/program studi, dan telah mendapatkan persetujuan secara tertulis dari dekan.
  2. Tidak melulusi mata kuliah sekurang-kurangnya 30 sks dalam tiga semester pertama yang diikuti.
  3. Tidak mencapai IPK 2,0 selama tiga semester pertama.
  4. Tidak mendaftar tiga semester berturut-turut tanpa memperoleh izin tertulis dari dekan atas nama rektor.
  5. Tidak menyelesaikan studinya sebagaimana mestinya.
  6. Terbukti melakukan tindak pidana dan/atau melanggar ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan akademik dan peraturan kemahasiswaan UNM.

Wakil Dekan Bidang Akademik (WD I) UNM, Sahril, mengatakan proses verifikasi yang dilakukan kepada mahasiswa yang terancam DO adalah melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada Ketua Program Studi (Kaprodi) dengan mahasiswa yang bersangkutan, kemudian disampaikan ke fakultas untuk ditindaklanjuti di universitas.

“Kaprodi yang akan melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum dikirim hasilnya ke fakultas,” tuturnya

Lebih lanjut, ia juga menuturkan bahwa mahasiswa yang sudah dihubungi namun tidak ada kabar akan dikeluarkan, dan mahasiswa yang memiliki alasan tertentu masih akan dipertimbangkan kembali.

“Akan di-DO jika memang sudah coba dihubungi namun tidak ada respon dan akan dipertimbangkan jika memang ada alasan yang diterima,” lanjutnya.

Reporter: Mildawati

Related posts

BESTRA AKAN BERDIORAMA DI FESTIMASIO VIII

LPM Estetika FBS UNM
April 1, 2017

AJANG SILATURAHMI, BEM FBS UNM GELAR FBS NIGHT

Editor Estetika
December 4, 2020

HUSAIN SYAM PERPANJANG KULIAH DARING UNM, MAHASISWA: APA BOLEH BUAT

Editor Estetika
March 26, 2020
Exit mobile version