Makassar, Estetika – Kegiatan Makassar Internasional Writers Festival (MIWF) resmi ditutup di Benteng Roterdam, Makassar, Sabtu (5/5).
Kegiatan yang telah berlangsung selama empat hari berturut-turut, Rabu-Sabtu (2-5/5), ini dimeriahkan dengan pembacaan puisi dan sajak oleh para penyair ternama serta persembahan Disk Jockey (DJ).
Firman, salah seorang Volunteer MIWF tahun ini, mengungkapkan bahwa dalam kegiatan MIFW kali ini, waktulah yang menjadi kendala utama.
“Kendala yang paling sering terjadi itu ketepatan waktu. Kadang dari penulis undangan terkendala waktu karena mungkin macet, terus kadang juga peserta acara baru tiba di lokasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa MIWF tahun ini terkesan lebih ramai dibandingkan tahun lalu.
“Penonton tahun ini dua kali lebih banyak dibanding MIWF tahun kemarin, tahun ini mencapai kurang lebih seribu penonton, tetapi programnya lebih banyak yang tahun kemarin dibanding tahun ini,” ungkapnya.
Selain itu, Ia juga berharap, setiap kegiatan MIWF nantinya akan tetap selalu ramai dan selalu membuka program yang bermanfaat.
“Saya berharap setiap kegiatan MIWF, selalu ramai, menghadirkan penulis lama dan baru, serta membuka program yang bermanfaat,” tutupnya.
Andi Agus, salah satu pengunjung MIWF 2018, berpendapat bahwa kegiatan MIWF tahun ini lebih inovatif karena banyak hal-hal baru yang disuguhkan.
“Keren, khususnya dalam segi penampilan, karena penampilannya selalu menampilkan hal-hal baru,” katanya.
Reporter: AM 8 ESTETIKA