Makassar, Estetika – Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Pusat Studi dan Dakwah Mahasiswa Muslim (Pusdamm) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Pesantren Kilat (Peskil) Akademisi 2023 di Masjid Ulil Albab UNM, Sabtu (14/10).
Mengusung tema “Menjawab Tantangan Digitalisasi Melalui Pendidikan Kolaboratif dan Generasi Ulul Albab”, kegiatan ini melibatkan Mahasiswa UNM angkatan 2022 dan 2023 sebagai peserta.
Adapun tujuan Peskil Akademisi 2023, yakni:
- Penguatan ukhuah islamiah dengan Mahasiswa Muslim.
- Pengembangan diri tentang Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Spiritual (SQ), Kecerdasan Emosional (EQ) kepada Mahasiswa Muslim.
- Penguatan nilai-nilai urgensi menuntut ilmu dan berdakwah.
- Memberikan pembinaan keislaman kepada Mahasiswa Muslim.
Suasana saat berlangsungnya kegiatan Peskil Akademisi 2023 di Masjid Ulil Albab, Sabtu (14/10). Foto: Aswini Febrianti/Estetikapers.
Ketua Panitia, Muhammad Ibnu Farhan, menuturkan bahwa kegiatan ini hadir sebagai implementasi poin kurikulum merdeka, yakni sikap gotong royong.
“Mahasiswa diharap mampu berkolaborasi,” tuturnya.
Di sisi lain, pemateri pertama, Muhammad Saleh, menjelaskan bahwa pembinaan keislaman generasi Ulul Albab perlu dilakukan untuk menghindari penyebaran berita hoax di era digitalisasi.
“Kita hidup di mana hoax dapat menyebar menjadi kebenaran,” jelas Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia itu.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (WD III) FBS UNM, Syamsu Rijal, menyebut kegiatan positif seperti ini harus selalu dilakukan, sebab bukan hanya ilmu yang didapat tetapi juga amal ibadah.
“Kegiatan ini memang kecil, tetapi laporan di hari akhir sangat besar,” katanya.
Reporter: Fauzia Suci Ramadhani