Parangtambung, Estetika – Biro Kegiatan Mahasiswa Fakultas (BKMF) Pusat Studi dan Dakwah Mahasiswa Muslim (Pusdamm) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan Pesantren Kilat (Peskil) Aktualisasi Diri Menjadi Generasi Intelektual, Spiritual, dan Emosional (Akademisi) 2019 dengan mengusung tema “Menjadi Generasi Cerdas dan Berakhlak Mulia dengan Alquran” di Masjid Ulil Albab UNM Parangtambung, Sabtu (19/10).
Kegiatan yang diikuti oleh 259 peserta ini dihadiri oleh Wakil Dekan bidang Sarana dan Prasarana (WD II) FBS UNM, Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan (WD III) FBS UNM, Pembina Pusdamm BEM FBS UNM, Ketua Umum Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Forum Studi Islam (FSI) Raudhatul Ilmi (RI) UNM, Majelis Syuro Organisasi (MSO) Pusdamm BEM FBS UNM, Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa), Ketua Umum Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) se-UNM, fungsionaris eLTIM FBS UNM, dan Sekertaris Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) ‘Arsy FBS UNM.
Penanggung Jawab Sementara (PJS) Pusdamm FBS UNM, Muh. Iqbal Falah M., menuturkan bahwa Peskil ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya menjadi manusia yang berakhlakul karimah serta kegiatan ini menjadi ajang silaturrahim antar pihak FBS UNM.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan tsaqofah (Baca: Pemahaman) betapa pentingnya menjadi manusia yang berakhlakul karimah dalam berkehidupan dan menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan wujud silaturrahim dengan berbagai pihak di FBS UNM,” tutur mahasiswa angkatan 2017 tersebut.
Lebih lanjut, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD) FBS UNM ini berharap dengan mengikuti kegiatan ini peserta dapat menyeimbangkan kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional.
“Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta dapat sadar dan menjadi generasi yang bukan hanya cerdas secara intelektual saja, akan tetapi ada balancing antara kecerdasan Intelektual, Spiritual, dan Emosional,” harapnya.
Reporter: Windamayanti