Esai, Nalar

PENGARUH MUNCULNYA MOBIL TERBANG DI MASA DEPAN INDONESIA

Tunggangan (kendaraan) dengan kemampuan mengudara adalah kemajuan sains bukan lagi dimiliki pesawat atau roket. Di masa depan, tunggangan transportasi seperti ini melawan gravitasi jua bakal berwujud mirip kendaraan beroda empat terbang. Mobil terbang kerap juga dianggap sebagai solusi lalu lintas saat jalanan di darat mulai meningkat diakibatkan volume kendaraan yang semakin besar.

Sesuai dengan namanya, mobil terbang atau alat transportasi udara diharapkan dapat menjadi kemudahan dalam memindahkan penumpang atau barang lebih cepat. Pengembangan mobil terbang sudah dilakukan selama satu dekade ke belakang. Beberapa pembuat sudah merencanakan menjualnya di tahun 2020 atau 2021, namun sejauh ini tidak ada yang bisa dibeli secara komersial.

Kami juga mengetahui bahwa angkasa memang terlihat kosong dan bisa saja diisi oleh transportasi terbang. Walau begitu, tingkat kecelakaan jenis transportasi ini juga perlu mendapat perhatian lantaran insiden mampu mengakibatkan perkara kematian sampai ratusan orang.

Seperti contoh masalah terbaru, yakni jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu. Pengamat transportasi menilai teknologi serta regulasi mengenai mobil terbang haruslah lebih diperhatikan secara spesifik. Semua harus berjalan beriringan sebagai kendaraan beroda empat terbang yang bisa mengudara menggunakan safety.

Mobil terbang harus sadar lingkungan, sebagai akibatnya mobilitas kendaraan beroda empat ini harus sepenuhnya digerakkan dengan tenaga listrik. Jangan sampai eksistensi mobil terbang konvensional ini malah memperburuk lingkungan.

Di samping itu, mobil terbang pula butuh keamanan siber, mengingat tunggangan ini akan sangat otomatis, terkomputerisasi, serta kemungkinan akan terhubung ke jaringan terenkripsi buat tujuan navigasi. Sistem tersebut akan mengamanatkan kebijakan untuk melindungi kejahatan global maya mirip akses jarak jauh yang tak sah melalui trojan dan malware, agresi DDoS yang mencegah akses jaringan.

Selain teknologi yang berkaitan dengan penggunaan keamanan dan keselamatan, kendaraan beroda empat terbang juga butuh standarisasi terkait payung aturan. Hal ini akan bermanfaat untuk pengoperasian hingga terkontrol ke depan, bisa saja didesain untuk kendaraan beroda empat terbang, misalnya di masa depan hanya diperuntukkan untuk kebutuhan tertentu seperti layanan taksi, atau tunggangan darurat. Disebutkan kendaraan ini membutuhkan banyak mesin yang dapat membentuk tenaga jauh lebih banyak agar penerbangan stabil, bila salah satu atau dua mesin gagal, tunggangan masih mampu terbang atau meluncur ke tempat safety.

Kemudian soal operasional yang rencananya memiliki dua versi, yakni secara manual dengan pilot atau menggunakan sistem otonom tanpa pilot. Bila beserta pilot, tentu semua harus tersertifikasi, adinterim pada penerbangan otonom sistem ini harus dipastikan dapat bekerja aporisma.

Bila anda berpikir mobil terbang artinya tunggangan yang dikembangkan, faktanya tidak demikian. Teknologi kendaraan beroda empat terbang sudah dikembangkan sejak medio 1980an. Maka asal itu tidak heran sudah poly orisinil pabrik yang membuatkan dan menguji coba mobil terbang waktu ini.

Aspek krusial lainnya bagaimana teknologi kendaraan beroda empat terbang mengatasi tantangan saat operasional di udara dapat memastikan keselamatan penggunanya selama kondisi cuaca buruk. Misalnya, curah hujan tinggi, angin kencang, dan badai salju.

Kendaraan beroda empat terbang dipercaya bisa mengatasi stagnasi. Namun, bila tidak ada aturan regulasi mengenai hal tersebut, bisa saja akan terjadi kemacetan juga pada udara. Selain itu, diharapkan adanya jalur spesifik di udara agar lalu lintas di atas permanen tertib. Penulis jua mengharapkan adanya kesadaran berasal dari tiap pengendara untuk tertib agar di udara tidak terjadi kemacetan.

Penulis: Muh. Reza R, Mahasiswa Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosiologi dan Hukum, Universitas Negeri Makassar

Related posts

BENALU UKT DI BAWAH KEMEGAHAN PHINISI

LPM Estetika FBS UNM
August 22, 2018

MERDEKA TIDAK BELAJAR DARING

LPM Estetika FBS UNM
May 31, 2022

KEARIFAN WISUDA KAMPUS ORANGE, BIAR LEBIH UNTUNG

Editor Estetika
March 11, 2020
Exit mobile version