Parangtambung, Estetika — Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menanggapi persoalan pembangunan sekretariat Biro Kegiatan Mahasiswa Fakultas (BKMF) dan Biro Kegiatan Mahasiswa Jurusan (BKMJ) yang terhenti saat diwawancarai via WhatsApp, Jumat (15/1) kemarin.
Sekretariat merupakan salah satu fasilitas yang disediakan oleh kampus untuk mendukung kegiatan Lembaga Kemasiswaan (LK). Adapun sekretariat tersebut dibangun di belakang Gedung DG FBS UNM sejak tahun 2019 lalu.
Dekan FBS UNM, Syukur Saud, mengungkapkan bahwa alasan pembangunan dihentikan karena dana yang belum dianggarkan.
“Untuk sementara terhenti karena belum dianggarkan, nanti dilanjutkan kalau sudah ada dananya,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Keuangan (WD II) FBS UNM, Muhammad Saleh, belum ingin membahas terkait proses pembangunan sekretariat tersebut.
“Saat ini saya belum fokus membahas untuk itu (pembangunan sekretariat), karena saat ini saya fokus tentang UKT,” ujarnya melalui telepon WhatsApp.
Di sisi lain, Ketua Lembaga Transformasi Intelektual Mahasiswa (eLTIM), Marlia, berpendapat bahwa sekretariat sangat dibutuhkan sebagai tempat untuk membahas dan mempersiapkan kegiatan nantinya.
“Harus dilanjutkan karena banyak kegiatan di BKMF juga BKMJ akan bergulir di awal tahun ini dan kita butuh sekret sebagai tempat pembahasan ataupun persiapan kegiatan tersebut. Seharusnya lockdown juga bukan menjadi alasan terhentinya pembangunan sekret,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan agar anggaran untuk proses pembangunan dipercepat agar dapat menunjang kegiatan mahasiswa.
“Lalu alasan birokrasi tidak segera menganggarkan dana untuk pembangunan sekret? Segera dianggarkan kalau begitu, untuk menunjang kegiatan kemahasiswaan juga,” tutupnya.
Reporter: Khusnul Khatima