Estetika, Rilis – Jum’at, 23 Maret 2018, LPM Penalaran UNM kembali melaksanakan salah satu tahapan dalam perekrutan anggota baru yakni Pelatihan Metodologi Penelitian (PMP). Kegiatan PMP tahun ini dilaksanakan di STIE AMKOP.
Kegiatan PMP ini di awali dengan acara pembukaan yang dimulai pada pukul 09.00 Wita. Acara Pembukaan PMP dihadiri oleh Pembantu Rektor II, Arifuddin Usman, Alumni LPM Penalaran UNM, Pengurus Harian LPM Penalaran UNM dan BEM Maperwa UKM UNM serta peserta Pelatihan Metodologi Penelitian yang telah lolos dalam tahapan seleksi sebanyak 101 peserta dari 409 peserta yang mengikuti Technical Meeting I.
Acara ini secara resmi di buka oleh Pembantu Rektor III UNM. “Sudah mutlak kita sambut baik kegiatan adek-adek mahasiswa. Dimana penelitian kita bisa melihat dunia ini secara luas. Ketika kita lihat maka manfaatnya sangat besar. Penelitian itu sangat penting untuk melihat kecerdasan dan intelektual mahasiswa,” saat ditemui. ”, ujar Arifuddin Usman.
Lebih lanjut, Ia juga berharap dalam sambutannya bahwa melalui Pelatihan Metodologi Penelitian (PMP) ini, kita bisa memberikan suatu dampak positif dan kontributif dalam hal bagaimana memberikan pemahaman kepada mahasiswa yang saat ini akan dibekali pemahaman tentang penelitian sehingga mereka nantinya mampu memilih metode apa yang akan digunakan, apakah menggunakan pendekatan kuantitatif ataupun kualitatif.
Secara teknis, kegiatan Pelatihan Metodologi Penelitian ini akan berlangsung selama 3 hari dimulai pada hari Jumat hingga hari Ahad. Selama kegiatan ini berlangsung peserta akan diberikan materi terkait dengan metodologi penelitian.
Wahyuddin, selaku Ketua Panitia dalam sambutannya mengungkapkan PMP merupakan wadah pertama bagi para peserta untuk mengenal penelitian sebelum bergabung di LPM penalaran.
“Besar harapan kami, sesuai 3 kata tema terakhir Mewujudkan Generasi Konstributif disitu mengandung doa dan harapan yaitu bagaimana peserta nantinya bisa berkontribusi aktif dalam kehidupan melalui hasil-hasil penelitian yang mereka lakukan,” Ujarnya.
Adapun pemateri pada kegiatan Pelatihan Metodologi Penelitian ini berasal dari dosen UNM dan alumni LPM Penalaran UNM yang kompeten dalam bidang penelitian. Selain menerima materi, peserta juga akan diarahkan untuk menyusun TOR (Term Of Reference) secara berkelompok, dan diseminar proposalkan pada tanggal 31 Maret 2018.
Menurut Agusman, Ketua LPM Penalaran UNM periode ini, Pelatihan Metodologi Penelitian ini merupakan suatu hal yang penting karena pada tahap ini para peserta akan diberi nutrisi tentang bagaimana langkah-langkah dalam melakukan penelitian.
“Saya berharap agar teman-teman yang hadir di sini adalah orang-orang yang akan membanggakan lembaga LPM Penalaran UNM secara khusus dan Universitas Negeri Makassar secara umum,” lanjutnya.
Sumber: LPM Penalaran UNM