Makassar, Estetika – Sebanyak 79 mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Negeri Makassar (UNM) telah mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian yang ke-21 atau lebih dikenal dengan PMP XXI di Asrama Pelatihan STIE AMKOP Ujung Pandang, Jalan Meranti, Makassar, Selasa (27/3).
PMP mulai dilaksanakan sejak tanggal 23 Maret sampai 25 Maret 2018. Selama berlangsungnya pelatihan, peserta menerima delapan materi tentang penelitian yang dibawakan oleh pemateri yang kompeten di bidangnya, yakni Dosen UNM dan alumni LPM Penalaran UNM.
Pelatihan ini merupakan salah satu tahapan perekrutan anggota baru LPM Penalaran UNM yang mengusung tema “Membangun Karakter Kontinum Untuk Mewujudkan Generasi Kontributif”.
Ketua Panitia, Wahyuddin, mengungkapkan, PMP merupakan wadah pertama bagi para peserta untuk mengenal penelitian sebelum bergabung di LPM Penalaran.
“Besar harapan kami, sesuai 3 kata tema terakhir ‘Mewujudkan Generasi Konstributif’, disitu mengandung doa dan harapan yaitu bagaimana peserta nantinya bisa berkontribusi aktif dalam kehidupan melalui hasil-hasil penelitian yang mereka lakukan,” ujarnya.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan peserta yang telah lolos saat mengikuti rangkaian seleksi. Tahapan proses seleksi yang dilakukan mulai awal bulan Februari lalu yakni seleksi berkas, tes wawancara, Focus Group Discussion (FGD) dan tes tertulis.
Setelah mengikuti setiap rangkaian materi, peserta dibagi menjadi dua kelas dari 15 kelompok, yaitu kelas penelitian sosial dan kelas penelitian sains. Setiap kelompok dibimbing dua orang mentor dan satu orang panitia pengarah.
Pada hari terakhir, peserta memaparkan hasil Term Of Reference (TOR) atau gambaran umum dari penelitian mereka sebelum seminar Proposal.
Wahyudin, menambahkan bahwa seminar proposal akan dilakukan seminggu kemudian dan peserta akan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti selama tiga minggu.
“Setelah tahap penelitian, kegiatan akan masuk ke rangkaian dimana peserta akan memaparkan hasil penelitian mereka pada tanggal 21 April 2018 sebagai tahap terakhir proses rekutmen anggota LPM,” tambahnya.
Ketua Umum LPM penalaran, Agusman, berharap kepada para peserta dapat mengikuti tahapan dengan baik, menimba ilmu yang diberikan dengan baik dari apa yang mereka dapatkan selama menerima materi dari orang-orang kompeten dibidangnya.
“Sebelum para peserta menjadi anggota LPM Penalaran nantinya, mereka sudah siap untuk meneliti dan juga memiliki bekal tentang ilmu keorganisasian karena LPM Penalaran kelak akan dititipkan di pundak mereka dan harapan kami juga mereka harus mengikutinya dengan sungguh-sungguh, karena nanti dikemudian hari merekalah yang akan melanjutkan estafet kepengurusan ataupun lembaga,” harapnya.
Sumber: LPM Penalaran UNM.