Parangtambung, Estetika – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan kajian Cultural Understanding di Sekretariat HMJ FBS UNM, Selasa (5/10).
Dengan mengusung tema “Get to Know FBS Culture” yang bertujuan untuk lebih mengenal budaya yang diterapkan di dalam di FBS dan mengetahui budaya budaya apa yang perlu diterapkan di kampus FBS UNM dengan menghadirkan Ardiansyah Ahmad sebagai pemantik.
Pemantik, Ardiansyah Ahmad menjelaskan sejarah munculnya jargon “FBS Satu” sebagai ideologi FBS UNM.
“Kalo di Indonesia kita mengenal NKRI harga mati, maka di FBS kita memakai FBS satu. Sejatinya, “FBS satu” gandrung diucapakan sebagai jargon. Senior-senior pada saat itu ingin membuat suatu komunitas tersendiri yang memang tidak lagi terikat masa lalu,” jelas demisioner yang akrab disapa kak Layar ini.
Disisi lain, salah seorang peserta kajian, Utami octofiany, mengungkapkan bahwa kajian ini sangat bermanfaat karna dapat mengetahui budaya yang ada didalam FBS.
“Mengenai kajian ini, saya rasa sangat bermanfaat bagi kita smua, karna kita bisa mengetahui sejarah dan budaya budaya yang ada di FBS. Khususnya bagi mahasiswa baru yang belum tau budaya fbs agar nantinya tidak culture shock,” ungkap mahasiswa angkatan 2018 ini.
Reporter : Weldina Yusfa