Makassar, Estetika– Setelah tiga bulan melewati serangkaian tahapan PMP-OMK XXI, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM) laksanakan kegiatan Orientasi Manajemen Keorganisasian (OMK) XXI di Desa Kurusumange, Kec. Tanralili, Kab. Maros, Jumat (27/4).
Kegiatan OMK ini sebagai tahap akhir rangkaian PMP-OMK XXI. Acara pembukaan OMK dihadiri oleh Pendamping LPM Penalaran UNM, Alumni LPM Penalaran UNM, Pengurus Harian LPM Penalaran UNM dan anggota LPM Penalaran UNM serta ke-63 peserta yang telah dinyatakan lolos hingga tahap OMK.
Secara teknis, kegiatan OMK XXI ini akan berlangsung selama 3 hari dimulai pada hari Jumat hingga hari Minggu (27-29/4). Selama kegiatan ini berlangsung peserta akan diberikan materi terkait dengan keorganisasian. Implementasi dari materi yang diberikan diwujudkan melalui kegiatan outbound yang akan diikuti peserta sebagai ajang latihan.
Kegiatan OMK ini juga dirangkaikan dengan tahap pengukuhan yang akan menentukan siapa saja yang akan menjadi bibit-bibit peneliti baru di LPM Penalaran UNM.
Wahyuddin, Ketua Panitia Pelatihan Metodologi Penelitian dan Orientasi Manajemen Keorganisasian (PMP-OMK) XXI, berharap agar melalui kegiatan ini dapat melahirkan anggota yang berjiwa kepemimpinan dan manajerial keorganisasian yang handal.
“OMK adalah waktu dimana peserta mendapatkan pengetahuan mengenai keorganisasian, dimana LPM Penalaran UNM adalah lembaga yang mewadahi di bidang penelitian dan keorganisasian sehingga peserta perlu diberikan pengetahuan keorganisasian,” ujarnya dalam sambutannya.
Rilis: LPM Penalaran UNM