Estetika, Rilis – Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran, Universitas Negeri Makassar (UNM), merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa yang bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang penelitian serta keorganisasian kepada mahasiswa. Ini sesuai dengan visi misi LPM Penalaran UNM sebagai Pusat Pengkajian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta wadah pengembangan intelektualitas dan kecendekiawanan di kalangan mahasiswa serta sebagai wadah pengembangan kepemimpinan dan manajerial organisasi.
Tahun ini LPM Penalaran UNM menyelenggarakan salah satu event akbarnya yakni Pelatihan Metodologi Penelitian dan Orientasi Manajemen Keorganisasian XXI (PMP-OMK XXI). PMP-OMK merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya untuk merekrut anggota baru LPM Penalaran UNM.
Pada tahapan pertama PMP-OMK XXI telah dilakukan pembukaan dan technical meeting 1 di Ballroom Pinisi UNM yang dihadiri oleh Pembantu Rektor IV, Gufran Darma Dirawan, sebagai wakil Rektor UNM. Pembina LPM Penalaran UNM yaitu Mustari S. Lamada dan Wahidah Sanusi, alumni dan anggota LPM Penalaran UNM, pendamping LPM Penalaran UNM, Lembaga Penelitian dan Penalaran se-kota Makassar, pengurus lembaga kemahasiswaan se-UNM serta pihak sponsor dan media partner PMP-OMK XXI.
Dalam kegiatan ini secara resmi LPM Penalaran UNM membuka perekrutan anggota baru melalui kegiatan Pelatihan Metodologi Penelitian dan Orientasi Manajemen Keorganisasian XXI (PMP-OMK XXI) dengan tema ” Membangun Karakter Kontinum untuk Mewujudkan Generasi Kontributif”.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang telah dinyatakan lolos seleksi berkas sejumlah 409 dari 634 mahasiswa yang mendaftar. Calon peserta yang menggunakan jas almamater UNM telah memadati lantai Ballroom Phinisi lantai 2 UNM mulai pukul 07.30 Wita, (25/2).
Ketua panitia PMP-OMK XXI, Wahyuddin, dalam sambutannya berharap LPM Penalaran UNM mendapatkan anggota baru yang sesuai dengan hasil analisis lembaga dan bisa membangun lembaga tersebut semakin baik.
“Luaran yang diharapkan adalah untuk membentuk kader yang memiliki pemahaman dan kemampuan dasar dalam bidang penelitian dan keorganisasian,” imbuhnya.
Tujuan diadakan technical meeting ini adalah membahas masalah teknis tes tulis, tes wawancara dan Focus Grup Discussion (FGD)
Agusman, Ketua LPM Penalaran UNM periode ini, juga mengungkapkan dalam sambutannya bahwa PMP-OMK XXI merupakan sebuah pintu bagi mahasiswa UNM untuk belajar penelitian dan karya tulis ilmiah.
“Untuk para peserta, tetap jaga semangatnya, walaupun banyak tes, kalian pasti bisa melewatinya untuk bisa bergabung di LPM Penalaran UNM,” ujarnya.
Sumber: LPM Penalaran UNM