Parangtambung, Estetika – Biro Kegiatan Mahasiswa Jurusan (BKMJ) LenterA Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Pentas Perdana Chapter IX Phoenix di Lapangan Basket FBS UNM, Rabu, (11/9).
Mengusung tema “Blood, Sweat and Tears”, pentas ini menampilkan teater, musik, sastra, menari, dan digital art. Pentas ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (WD III) FBS UNM, Sukardi Weda, Ketua Jurusan (Kajur) Bahasa Inggris FBS UNM, Andi Samtidar, Pembina BKMJ LenterA FBS UNM, Riola Naya Nur, pekerja seni se-Kota Makassar, dan Mahasiswa FBS UNM.
Dalam sambutannya, WD III FBS UNM, Sukardi Weda, mengaku bahwa kerja keras seluruh tim produksi LenterA dapat meningkatkan citra seni di mata penikmatnya.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selama ini setiap malam adek-adek berlatih. Saya pernah memonitoring sampai pukul 2.30 Wita, ini perjuangan panjang. Semoga dengan ini kita dapat meningkatkan pencitraan pecinta seni,” tuturnya.
Di sisi lain, Kajur Bahasa Inggris FBS UNM, Andi Samtidar, mengungkapkan bahwa sebuah seni patut diberikan penghargaan yang benilai tinggi.
” Saat di Australi pentas seperti ini, they make money from this. Doesn’t means art always about money, but why not kita menggabungankan entrepreneurship and art? Money is not everything but we need money to do everything. Kita harus menghargai art,” ungkapnya.
Salah seorang penonton pentas, Khofifa, menuturkan bahwa LenterA berhasil memotivasi pengembangan minat dan bakat seni melalui pementasannya.
“Menurut saya acara ini luar biasa memberikan motivasi untuk lebih mengembangkan minat dan bakat yang ada pada diri kita, LenterA siap menjadi wadah untuk itu,” tuturnya.
Reporter : A. Padauleng & Andi Dian Islamiati