Parangtambung, Estetika – Kepala Dinas Pendidikan (KADISDIK) Sulawesi Selatan (SulSel) resmi membuka Olimpiade Pendidikan (OPen) dan Pekan Pujangga yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Dewan Mahasiswa (Dema) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) via Zoom, Senin (26/7).
Kegiatan ini akan dimeriahkan dengan Seminar Nasional Kebahasaan dan beberapa lomba, seperti lomba debat, lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI), lomba baca puisi, lomba pidato, lomba akustik, dan lomba mendongeng yang diadakan secara blended selama enam hari mulai Senin (26/7) hingga Minggu (31/7) mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan SulSel, Muhammad Jufri, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan momen yang tepat untuk membentuk pribadi cinta bahasa Indonesia.
“Momentum ini sangat tepat utamanya berkaitan dengan pembentukan karakter, dan bagaimana generasi milenial mencintai bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional,” katanya.
Di sisi lain, WR III UNM, Sukardi Weda, mengapresiasi kerja sama antara panitia dan peserta walaupun dalam kondisi pandemi.
“Saya berikan apresiasi yang tinggi dan berterima kasih kepada adik-adik walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19 tidak menjadi kendala dalam melaksanakan kegiatan tahunan seperti ini sehingga menjadikan UNM sebagai perguruan tinggi unggulan,” tuturnya.
Sementara itu, WD III FBS UNM, Aziz, berharap agar kegiatan ini dapat mencapai target pelaksanaan yang telah direncanakan.
“Saya berharap agar seluruh rangkaian kegiatan ini dapat dipenuhi sesuai dengan target yg sudah diagendakan serta berharap kepada Fungsionaris PBSI agar selalu berpikir positf, kreatif, dan inovatif untuk melakukan yang terbaik,” harapnya.
Reporter: Ahmad Ardiansyah & St. Fatimah