Parangtambung, Estetika – Adanya surat edaran dari Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) mengenai kewaspadaan terhadap Covid-19 (Corona Virus Desease-19) mengakibatkan beberapa kegiatan Lembaga Kemahasiswaan (LK) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNM diundur hingga waktu yang tak ditentukan, Selasa (17/3).
Wabah Corona atau Covid-19 yang masuk ke Indonesia berdampak pada pengunduran sejumlah kegiatan LK FBS UNM. Berdasarkan surat edaran Rektor UNM, Husain Syam menyebutkan beberapa imbauan.
“Pelaksanaan kegiatan pembelajaran terhitung sejak tanggal 17 Maret s.d 31 Maret 2020 dilakukan secara full-daring (e-learning) dengan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki UNM, yaitu: (1) LMS UNM dengan laman http://lms.unm.ac.id/; (2) KELASE dengan laman http://unm.kelase.id/; dan (3) SPADA UNM dengan laman http://spada.unm.ac.id/.
Adapun beberapa informasi kegiatan tersebut telah kami rangkum sebagai berikut.
1. Pekan Sastra III HMPS Sasindo
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sastra Indonesia (Sasindo) FBS UNM mengundur Pekan Sastra III akibat adanya surat edaran Pemerintah Daerah (Pemda) Sulsel dan Rektor UNM mengenai kewaspadaan penyebaran wabah Covid-19, Selasa (17/3).
Kegiatan yang awalnya akan digelar pada Rabu-Sabtu (18-21/3) diundur sampai waktu yang tidak ditentukan.
Ketua panitia Pekan Sastra III, Muh. Muchtasim, menuturkan bahwa pihaknya kecewa karena diundurnya pelaksanaan Pekan Sastra III.
“Ya, tentu kami dari pihak panitia merasa sedikit kecewa karena teman-teman sudah mempersiapkan segalanya sebaik mungkin menuju hari H yang diwacanakan 18 Maret, tapi H-2 pembukaan tiba-tiba ada surat edaran dari walikota dan gubernur. Ya tentu kami harus menaati imbauan tersebut. Selain untuk kebaikan dan kelancaran kegiatan pekan sastra, ini juga menyangkut kepentingan banyak orang,” tuturnya.
Lebih lanjut, mahasiswa angkatan 2017 ini juga menambahkan bahwa perlu adanya sosialisasi secara langsung mengenai surat edaran tersebut atau melalui konferensi pers.
“Kami berharap surat edaran itu dijelaskan secara langsung atau melalui konferensi pers atau semacamnya, karena banyak juga yang memanfaatkan kuliah full daring ini misalnya, tapi malah kelayapan ke tempat-tempat hiburan. Kami juga sama-sama berharap agar wabah Virus Corona tidak sampai pada tahap serius di kota Makassar ini,” tambahnya.
2. Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar (PPJMTD) LPM Estetika
Menanggapi surat edaran Pemda Sulsel dan Rektor UNM, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Estetika FBS UNM menyatakan sikap untuk mengundur kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar (PPJMTD) 2020, Kamis (17/3).
Kegiatan yang sebelumnya akan dilaksanakan mulai Jumat-Minggu (20-22/3) ini mesti diundur hingga Jumat-Minggu (10-12/4).
Ketua panitia PPJMTD 2020, Aisyah Aulia Tahir, mengatakan bahwa pihaknya memutuskan untuk mengundur kegiatan demi pencegahan Covid-19.
“Setelah menimbang surat edaran Rektor UNM, kami memutuskan untuk mengundur PPJMTD. Hal ini kami lakukan demi keselamatan dan kesehatan peserta nantinya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, mahasiswa angkatan 2018 ini juga berharap agar ke depannya tidak ada pengunduran lagi.
“Semoga cepat membaik, sehingga waktu yang ditentukan tidak tertunda kembali”” harapnya.
3. Taaruf Alam XX Bestra
Sama seperti Pekan Sastra III dan PPJMTD 2020, Bengkel Sastra (Bestra) Dewan Mahasiswa (DEMA) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) FBS UNM juga mengundur kegiatan Taaruf Alam XX yang merupakan perekrutan anggota baru untuk angkatan 2018 dan 2019, Selasa (17/3).
Kegiatan yang seharusnya dimulai dari Pentas sosialisasi hari ini, Selasa (17/3), di Pelataran DG FBS UNM, indoor Sabtu-Minggu (21-22/3), dan outdoor Jumat-Minggu (27-29/3) harus diundur akibat imbauan dari surat edaran Pemda Sulsel dan Rektor UNM.
Ketua Panitia, Muh. Iswan, menyampaikan kekecewaannya karena adanya pengunduran kegiatan Taaruf Alam XX.
“Agak kecewa, karena di sisi lain, molor kegiatannya, tapi di sisi lain, kita juga harus menjaga kesehatan, apalagi ini masalah kesehatan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, mahasiswa angkatan 2018 ini juga berharap agar masalah penyebaran Covid-19 cepat teratasi.
“Semoga cepat terselesaikan masalah Corona ini, karena kita juga harus menuruti surat edaran,” harapnya.
Reporter: Alfira Damayanti