Makassar, Estetika – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Indonesia (Sasindo) Dewan Mahasiswa (DEMA) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Perkampungan Sastra XXI di Permandian Puncak Parigi, Malino, Jumat hingga Sabtu (17-19/3).
Mengusung “Coretan Pena Angkah” sebagai tema, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat literasi serta wawasan kesustraan dan kemampuan retorika peserta.
Adapun item Perkampungan Sastra XXI, yaitu penerimaan materi, mefet (membaca estafet), sidang sastra, dan malam puncak yang terdiri atas pemilihan raja, ratu, serta pementasan tiap kelompok.
Ketua Panitia Perkampungan Sastra XXI, Muh Arfan, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja tahunan HMPS Sasindo.
Ia menambahkan Perkampungan Sastra tahun ini dibungkus dengan konsep baru yang mengajak Lembaga Minat Bakat Bengkel Sastra (Bestra) dan Maestro untuk tampil.
“Ada konsep baru, yaitu mengajak kawan Bestra dan Maestro ikut menjadi penampil,” tuturnya.
Di sisi lain, Ketua Umum HMPS Sasindo, Nur Alam, menjelaskan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan peserta khususnya dalam public speaking.
“Bisa lebih meningkatkan retorika berbicara. Materi dan permainan yang diberikan juga ada hikmah dan manfaat di dalamnya,” katanya.
Reporter : Sri Agustina H