Makassar, Estetika – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Indonesia (Sasindo) Dewan Mahasiswa (DEMA) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Literasi Pena via Zoom, Rabu (24/2).
Kegiatan yang membahas mengenai Fenomena Sastra (sastra kanon dan sastra populer) ini menghadirkan Kartini Ridwan (demisioner ketua umum HMPS Sasindo periode 2014-2015) selaku pemantik dan dihadiri oleh 32 peserta.
Pemantik, Kartini Ridwan, mengungkapkan bahwa sastra kanon adalah sastra yang agung dari sastra lainnya.
“Sastra kanon adalah sastra yang dianggap agung dari sastra lainnya karena memiliki standar tersendiri yang biasanya sastra ini untuk orang terpelajar,” ungkapnya.
BACA JUGA: ADAKAN LITERASI PENA, HMPS SASINDO BAHAS SASTRA KORAN DAN SASTRA CYBER
Lebih lanjut, ia menyampaikan perbedaan antara sastra kanon dengan sastra populer.
“Perbedaan sastra kanon dengan sastra populer ialah sastra kanon merupakan sastra yang karyanya tidak lekang oleh waktu atau abadi sedangkan sastra populer adalah karya yang hanya populer pada waktu tertentu atau zamannya saja,” tambahnya.
Reporter: Rosdiana H