Makassar, Estetika – Hari ketiga Makassar International Writers Festival (MIWF) adakan Public Lecture sebagai salah satu rangkaian kegiatan yang digelar di gedung DKM, Benteng Fort Rotterdam, Jumat (28/6).
Kegiatan ini bekerjasama dengan MIWF dan british counsil yang membahas tentang “How to develop critical thinking tradition” kegiatan ini bertujuan memajukan dunia literasi khusunya di timur, yang dihadiri sekitar 40 peserta dari berbagai instansi/komunitas dan ini adalah acara MIWF ke 39 yang mengundang John Van Whye sebagai pemateri dan dimoderatori oleh Lily Yulianti Farid.
Rahmi Jafar, salah seorang panitia mengungkapkan bahwa mereka mengundang John Van Whye sebagai pemateri karena ia adalah salah satu dosen National University of Singapore (NUS) yang di anggap mampu menyebarkan bagaimana cara untuk berpikir yang kritis.
“Kami panitia MIWF 2019 mengundang John Van whye sebagai Pemateri karena ia mampu menyebarkan ilmu tentang bagaimana untuk menggali berpikir kritis,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengharapkan agar warga makassar atau yang menghadiri kegiatan ini bisa mengaplikasikan cara berpikir yang kritis.
“Saya mengharapkan agar warga Makassar atau yang menghadiri kegiatan ini bisa mengaplikasikan cara berpikir yang kritis, sehingga ketika ada suatu isu yang diterima tidak langsung diterima begitu saja karena dijaman sekarang begitu banyak hoax, ” harapnya.
Syurah, salah seorang hadirin menuturkan bahwa berfikir kritis itu penting di era milenial agar bisa menyaring informasi dengan baik.
“Kita hidup di era dimana informasi sangat mudah dan cepat didapatkan dan itu tidak semua benar. Kita harus menyaring berita mana yang harus diterima,” tuturnya.
Reporter : Nurrahmi