Gowa, Estetika – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sastra Indonesia (Sasindo) Dewan Mahasiswa (Dema) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Perkampungan Sastra XVII di Hutan Pinus Malino, Jumat-Minggu (22-24/2).
Salah satu agenda Perkampungan Sastra adalah Panggung Sastra, dimana item kegiatan ini menampilkan yel-yel setiap kelompok serta penampilan istimewa seperti musikalisasi puisi, drama, dan puisi berantai. Adapun Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (23/2). Kegiatan ini juga dihadiri Dewan Senior HMPS Sasindo dan beberapa Lembaga Kemahasiswaan (LK) FBS UNM.
Ricky Pradana, selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa tujuan diadakannya panggung sastra yakni sebagai wadah kreativitas bagi peserta.
“Alasan panggung sastra menjadi salah satu hal yang paling ditunggu oleh banyak orang karena panggung sastra sebagai media untuk berekspresi dan sebagai wadah untuk menunjukkan kreativitas peserta,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar peserta dapat menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan sampai minggu (24/2).
“Saya berharap semoga peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Perkampungan Sastra hingga esok hari dan perkampungan sastra ini dapat memberikan kesan terbaik sekaligus merangkul anggota baru,” tutupnya.
Reporter: Ridha Ilahi