Makassar, Estetika – Dua Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) lolos seleksi untuk mewakili UNM pada National University Debating Championship (NUDC) 2024 di tingkat wilayah, Senin (1/4).
Adapun kedua finalis tersebut, yakni Mutia Amalia Syahrir dari Program Studi (Prodi) Sastra Inggris, dan Farrel Vianlirinsky Sophtan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI).
Tahapan yang dilalui finalis untuk mewakili UNM dalam ajang NUDC ini dimulai dari latihan selama dua bulan, kemudian seleksi internal FBS dan seleksi internal di tingkat universitas.
Suasana saat berlangsungnya seleksi internal tingkat universitas pada National University Debating Championship (NUDC) 2024, Senin (1/4). Foto: Dokumentasi pribadi.
Salah seorang finalis NUDC 2024, Muthia Amalia Syahril, menjelaskan bahwa ajang lomba ini menjadi wadah untuk menilai kemampuannya dalam beretorika terutama di tingkat perguruan tinggi.
“Ajang ini menjadi wadah untuk menilai kemampuan saya” jelasnya.
Lebih lanjut, Muthia juga mengaku bahwa tantangan terbesarnya dalam mengikuti seleksi ini adalah lawan yang mahir menyampaikan rebuttals, sebab kemampuannya hanya berbekal ilmu yang diperoleh saat sparing mingguan.
“Tantangan terbesarnya lawan yang memiliki kemampuan menyampaikan rebuttals,” ujarnya.
Di sisi lain, salah seorang finalis dari Prodi PBI, Farrel Vianlirinsky Sophtan, menuturkan bahwa melalui ajang ini, dirinya ingin mengasah kemampuan dan memperluas koneksi dengan mahasiswa debaters yang ada di luar UNM.
“Saya percaya dengan mengikuti kegiatan ini saya dapat mengasah skill berdebat saya,” tuturnya.
Farrel menyebut bahwa strategi dilakukan untuk mewakili UNM di tingkat wilayah, yakni mengadakan beberapa pelatihan untuk mematangkan persiapan.
“Wacana kedepannya yaitu akan diselenggarakan beberapa pelatihan untuk kami,” sebutnya.
Menyambut hal itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (WD III) FBS, Syamsu Rijal, berharap kepada Lembaga Kemahasiswaan (LK) untuk membentuk divisi di kepengurusannya yang berhubungan dengan ajang seperti ini agar bisa bekerja sama untuk seleksi berikutnya.
“Saya berharap agar LK bisa menambahkan divisi yang terkait dengan debat seperti ini,” harapnya.
Reporter: Miftahul Jannah (Magang)