Makassar, Estetika – Biro Kegiatan Mahasiswa Fakultas (BKMF) Lembaga Transformasi Intelektual Mahasiswa (eLTIM) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar bedah buku berjudul “Silariang” di Working Space Cofe, jalan Mappanyukki, Makassar, Sabtu (16/12).
Buku “Silariang” ini diangkat dari naskah kisah nyata yang ditulis oleh Ikhwan Persada kemudian dibukukan dalam bentuk novel oleh Oka Aurora. Meskipun sempat molor hingga 45 menit dari waktu yang telah ditentukan, kegiatan yang dibuka untuk umum ini tetap berjalan dengan lancar.
Kegiatan ini dibawakan oleh Ira Abriyani Hafied, alumni mahasiswa Sastra Inggris FBS UNM sebagai pemateri. Ketua eLTIM, Maya, menuturkan bahwa dipilihnya Ira yang notabenenya adalah mahasiswa alumni sastra Inggris ini sebagai pemateri, yaitu untuk melihat perspektif yang berbeda mengenai karya sastra Indonesia (baca: buku Silariang).
“Kalau saya, mauka lihat perspektifnya orang yang sering baca karya sastra Inggris dengan membaca karya Indonesia apalagi karya yang membahas budaya daerah,” ungkapnya.
Ditengah berlangsungnya acara, Ira Abriyani Hafied, selaku pemateri, mengungkapkan kekecewaan pada akhir cerita buku “Silariang” yang berakhir bahagia.
“Ekspektasi saya endingnya kalau bisa kita buat dari yang lain, agar pembaca berpikir karya sastra tersebut tidak monoton (baca: berakhir bahagia) atau ada hal yang lain yang bisa di ambil dari kisah tersebut,” ujarnya.
Reporter: Iin Nur Yasinta