Makassar, Estetika – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan Indoor Verstehen 2021 di Benteng Somba Opu Rumah Adat Wajo dan Takalar, Senin (7/3).
Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru akan perannya terhadap masyarakat dan memperkenalkan budaya kampus ungu melalui materi kemahasiswaan dan FBS style ini menghadirkan Rahmat Hidayat, Hardiyansa H. Bogodad, Alifia Khusnul Khatimah, dan Muh. Ridho S sebagai pemateri yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai Senin (7/3) hingga Rabu (9/3) mendatang.
Pemateri, Rahmat Hidayat, menjelaskan bahwa mahasiswa memiliki peran penting di dalam fenomena kontemporer yang meliputi pendidikan, kebudayaan, kehidupan sosial, strata ekonomi, maupun kesehatan.
“Mahasiswa tidak dapat terlepas dari fenomena kontemporer yang meliputi lingkungan, pendidikan, sosial budaya, ekonomi dan kesehatan, karena mahasiswa berperan penting,” jelasnya.
Di sisi lain, salah seorang peserta, Muhammad Farid, mengungkapkan bahwa peran mahasiswa bukan hanya dalam lingkup kampus, tetapi juga berperan dalam ranah masyarakat sebagai perpanjangan tangan, sinovatif bangsa dan obat masyarakat.
“Tiga peran sosial mahasiswa terhadap masyarakat, yaitu perpanjangan tangan rakyat, sinovatif bangsa, obat masyarakat. Tidak hanya di kampus, mahasiswa juga berkontribusi di masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa melalui kegiatan ini hubungannya dengan panitia dan senior semakin bertambah serta dapat bertemu dengan mahasiswa dari prodi lain.
“Saya bisa saling mengenal teman dari prodi lain, selain itu juga menambah relasi saya dengan panitia dan senior,” lanjutnya
Reporter: Nurfatmawati Sam dan Elsi Sallolo Sirompo
Editor: Aulia Ulva