Parangtambung, Estetika – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), beserta para Ketua Lembaga Kemahasiswaan (LK) se-Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar dialog interaktif dengan pihak birokrasi kampus di Panggung Dg. Pamatte Bestra, Parangtambung, Selasa (19/9).
Dialog ini dilakukan untuk menindaklanjuti aksi “FBS Menggugat” terkait 5 tuntunan yang disuarakan mahasiswa pada Rabu (13/9) lalu.
Lebih lanjut, dialog yang dimulai sekitar pukul 13:00 Wita ini, rencananya hendak menghadirkan seluruh jajaran pimpinan fakultas, namun yang hadir hanya Abdul Halim selaku Pembantu Dekan bidang kemahasiswaan (PD III). Ia berjanji, secepatnya akan menyerahkan gugatan mahasiswa ini kepada Dekan FBS UNM agar kembali mengadakan dialog ulang yang menyertakan BEM, pimpinan LK dan seluruh pengurus birokrasi.
“Secepatnya. Saya harus mengajukan ini dulu kepada dekan,” jawabnya saat ditanya mengenai penentuan waktu dialog ulang.
Selain itu, Ahmad, Menteri Sospol BEM yang mengikuti dialog ini menuturkan, apabila gugatan mahasiswa ini masih belum diindahkan, maka mahasiswa akan melaksanakan aksi FBS Menggugat Jilid 2.
“Jika gugatan kami tidak diindahkan, kami akan mengadakan aksi FBS menggugat jilid 2 dengan grand isu pencopotan salah satu pejabat fakultas,” tegasnya di sela-sela dialog.
Reporter: Novira Aprianti