Topeng Rakus di Sekolah
Kita lihat anak-anak kecil
duduk di atas meja guru
melempar sepatu ke udara
dan menyebarkan harum kaos kaki
aromanya membusuk, sumpek seluruh ruangan
Mereka menari-nari,
Berjoged ria dengan mengusap tinta
Di sekujur tangan, kaki, dan raut wajahnya yang polos
Raut muka yang lugu
Yang tak sempat kita cubit, kita jewer
Tak sempat kita lihat mereka belajar
Bermain adalah sebuah kerja bagi mereka
Lapangan dan halaman luas adalah sebuah wadah bagi mereka
Kaum kecil yang berjubel kesenangan, berjubel kebahagiaan
Sebuah lampu dengan cahaya temaram
Kelam bersinar di sudut kamar dan kelambu
Menghantarkan batuk seorang guru tua
Berkacamata dan merebahkan punggungnya yang sudah berkarat
Setelah berabad-abad kini memandang sketsa wajahnya di depan cermin
Daun padi masih mengangguk-angguk
Menyambut kata setuju setiap roda sepeda tua seorang guru lewat
Menghantarkannya pada jalan raya yang tak pernah sepi
Kita menyaksikan sendiri,
Gumpalan kertas dengan coretan pisau yang merobek huruf,
Melukai nilai-nilai
Merusak setiap paragraph di kertas ulangan
Pemberian dari pak guru
Anak-anak,
Mereka menjadi liar, brutal
Entah darimana mereka mengenyam informasi
Menelan hasutan dan karakter pemberani
Sehingga membuat uban pak guru harus berguguran
Melihat setiap ulah anak didiknya
Melihat wajah-wajah dengan raut sama,
Melihat wajah-wajah dengan pandangan merdeka, sekehendak hati
Pikiran merajalela tanpa jeda
Tak terhenti di sela-sela kecurangan dan keserakahan, rakus akan nilai
Melahap habis angka dan nilai-nilai tak bernyawa
Oh Indonesia, Indonesia
Di manakah letak kejujuran yang semakin tersudut?
Di manakah letak moral yang diimpikan?
Oh Indonesia, Indonesia
Aku melihat kamu gerah,
Matamu menangis,
Dan bibirmu luntur dari senyum
Kardus-kardus pemungutan menjual paham
Meracuni akal pikiran yang merdeka
Menjadi kusut, tak bersukma lagi
Aku menanti kamu memanggul pulau-pulau
Dengan anak-anak berseragam merah, biru, dan abu-abu
Atau dengan aksi-aksi liar
Yang menghendaki setiap aspirasi yang terkabarkan
Menuntun kamu pada kemajuan,
Pada pembangunan yang merata
Dengan tangan yang memegang tongkat dan mengecup ujung-ujung bendera
Dan jari-jari yang melingkar di khatulistiwa.
Pati, 13 Januari 2017