Makassar, Estetika – Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Popular di Ballroom Teater Lantai 2 Menara Pinisi, Kamis (5/12).
Kegiatan ini menghadirkan 3 narasumber, yakni Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Firdaus Muhammad, Jurnalis Harian Fajar Faisal Syam, dan Ketua Program Studi (Kaprodi) Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNM 2024-2028 Syamsu Alam untuk memberi pelatihan penulisan artikel ilmiah yang dapat meningkatkan minat mahasiswa dalam menulis.
Suasana saat berlangsungnya Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Popular di Ballroom Teater Lantai 2 Menara Pinisi UNM, Kamis (5/12). Foto: Nur Andini/Estetikapers.
Wakil Rektor bidang Keuangan dan Kemahasiswaan (WR III) UNM, Arifin Manggau, mengatakan bahwa kemudahan yang ditawarkan Artificial Intelligence (AI) membuat sebagian mahasiswa enggan mengembangkan keterampilan menulis dan membacanya.
“Mahasiswa terlalu bergantung kepada AI,” katanya.
Di sisi lain, narasumber pertama, Firdaus Muhammad, menjelaskan bahwa penulis perlu memperhatikan struktur dan ciri khas penulisan yang baik agar artikel ilmiah menarik minat pembaca.
“Penulisan yang baik akan memberikan privilege ke depannya,” jelasnya.
Sementara itu, narasumber kedua, Faisal Syam, mengingatkan pentingnya validitas data sebagai jaminan bagi penulis agar terhindar dari tuntutan hukum di masa depan.
“Data yang valid bisa menjadi jaminan agar kita tidak dituntut di kemudian hari,” ujarnya.
Selanjutnya, narasumber ketiga, Syamsu Alam, menjelaskan bahwa proses menulis dapat dimulai dengan menemukan gaya penulisan sendiri, mengamati lingkungan sekitar, dan mencatat setiap inspirasi akan menghasilkan tulisan yang terstruktur.
“Menulis tentu saja membutuhkan pengamatan agar tulisan lebih tertata rapi,” jelasnya.
Reporter: Nur Andini