Rilis, Estetika – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Negeri Makassar (UNM) Pinisi Choir lolos pendanaan Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) di Desa Taeng, Kabupaten Gowa, Rabu (24/4).
Pinisi Choir menjadi salah satu dari 14 proposal tim PPK ORMAWA UNM yang dinyatakan lolos pendanaan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Proposal bertajuk “Lestari Merdu: Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Langgam Bugis Makassar sebagai Upaya Melestarikan Kearifan Lokal dan Meningkatkan Pendapatan Pelaku Budaya Desa Taeng”, ini mengangkat persoalan budaya yang mulai terkikis, di mana fokus pada desa kelurahan budaya.
Ketua Tim Pelaksana PPK ORMAWA UKM PSM UNM, Baso Adam Nurmadin, menuturkan bahwa timnya akan mengerahkan yang terbaik untuk membawa tim hingga Abdidaya 2024.
“Membawa tim hingga Abdidaya 2024 di Bali,” tuturnya.
Di sisi lain, Dosen Pembimbing Pinisi Choir, Bobby Poerwanto, mengatakan bahwa terdapat perjuangan yang kuat untuk lolos pendanaan ini, dimulai dari tahap pembentukan tim, revisi, hingga presentasi.
“Berbuah manis melihat tim terpampang sebagai salah satu yang lolos pendanaan,” katanya.
Rilis: UKM PSM UNM Pinisi Choir