Makassar, Estetika – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Ditjen Dikti Ristek) Republik Indonesia (RI) mengadakan Sosialisasi Mekanisme Pelaksanaan Modul Nusantara dan SPADA Dikti pada Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) via Zoom, Rabu (1/9).
Sosialisasi yang bertujuan sebagai wadah bagi mahasiswa PMM untuk mengenal lebih jauh pelaksanaan Modul Nusantara, panduan penggunaan Aplikasi MBKM, dan Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) Dikti ini menghadirkan Aris Junaidi (Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti), Andi Ilham Mahmud (Ketua Sub Pokja PMM) dan tiga pemateri dari Tim MBKM.
Adapun tujuan pelaksanaan modul Nusantara, yakni untuk menciptakan ruang perjumpaan bagi mahasiswa, mengenal kekayaan kebudayaan Indonesia yang bersumber dari berbagai golongan, ras, suku, agama dan kepercayaan.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti, Andi Ilham Mahmud, menjelaskan bahwa Modul Nusantara bersifat non-akademik yang terdiri dari kebhinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial.
“Modul Nusantara ini sangat penting, walaupun bersifat non-akademik yang lebih mengarahkan kepada kepedulian sosial kita sebagai insan pendidikan tinggi yang terbagi menjadi empat kegiatan, yaitu kebhinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial,” katanya.
Sementara itu, Tim Pengembang SPADA Dikti, Willy Muhammad Rizal, menjelaskan bahwa segala kegiatan MBKM dilakukan di SPADA Dikti melalui laman kampusmerdeka.kemdikbud.go.id atau spadadikti.id.
“Setiap kegiatan yang diadakan di MBKM ini terutama PMM dan Modul Nusantara, semua aktivitasnya dilakukan di SPADA Dikti. Peserta tinggal mengakses di lamannya,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa setelah login ke SPADA Dikti, semua rekaman seperti Mata Kuliah (MK) yang diprogram akan muncul pada laman tersebut.
“Jadi, mahasiswa PMM dapat langsung masuk ke laman spadadikti.id lalu akan diarahkan ke login page dengan menggunakan alamat email dan password MBKM atau email yang sudah terdaftar di MBKM. Setelah login nanti akan muncul MK yang dipilih teman-teman,” tambahnya.
Reporter: Ahmad Ardiansyah & Miftahul Jannah Syafar