Gunungsari, Estetika – Study Club (SC) Al-Huda Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan Seminar Muslimah Expo 2020 di Auditorium Amanagappa, Sabtu (22/2).
Kegiatan yang bekerja sama dengan Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) se-UNM ini mengangkat tema “Wanita dan Peradaban” dan mengusung judul “The Golden Stories of The Greatest Women” yang berarti menumbuhkan kesadaran para muslimah akan pentingnya membangun peradaban bangsa.
Selain itu, seminar hari ini turut menghadirkan dosen Fakultas Teknik (FT) UNM, Purnawanti dan Aktivis Dakwah dan Kemanusiaan Palestina, Muhyina Nur, serta St. Mutiah Nurul Ilmidarajatih dalam sharing session.
Ketua panitia, Rosniani, mengatakan bahwa tujuan dari seminar ini adalah sebagai ajang syiar Islam.
“Seminar ini diusung dengan 3 tujuan utama yaitu seminar muslimah ini dijadikan wadah eksplorasi seluruh potensi muslimah, ajang silaturahmi, dan sebagai syiar dakwah islam,” katanya.
Aktivis dakwah dan Kemanusiaan Palestina, Purnawanti, menjelaskan mengenai bagaimana perempuan dimuliakan setelah datangnya Islam.
“Setelah datangnya Islam, wanita diperlakukan sebaik-baiknya wanita dan mendapat kemuliaan dengan turunnya ayat yang memerintahkan wanita untuk menutup aurat mereka,” jelasnya.
Di lain sisi, pembicara sharing session, St. Mutiah Nurul Ilmidarajatih, memberikan pengalaman hijrahnya sebelum sampai berhijab seperti saat ini.
“Sebelum berjilbab panjang seperti ini dulu saya mendapat tantangan dari kedua orang tua saya yang berlangsung dua kali setelah mereka memberi restu kepada saya untuk mengenakan pakaian syar’i, sampai jilbab panjang yang saya gantung rapih di lemari mereka juga sembunyikan. Namun, saya tidak menyerah dengan semua itu tapi menambah semangat saya karena saya yakin Allah ada,” jelas wanita yang kerap dipanggil Mutiah tersebut.
Reporter: Windamayanti