Kabar Kampus

SEMINAR KEWIRAUSAHAAN HMPS STATISTIKA: WADAHI IDE KREATIF BERWIRAUSAHA

Makassar, Estetika – Himpunan Mahasiswa Progra Studi (HMPS) Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Seminar Kewirausahaan di Melati Room, Hotel Prima Jl. Dr. Ratulangi No.17 Makassar, Minggu (28/4).

Muhammad Junaedi saat membawakan materi di Melati room, Hotel Prima, Makassar, Minggu (28/4). Foto: Iriani Putri Amalia/Estetikapers.

Kegiatan yang bertemakan “Set Up Your Mind to be Entrepreneur to Facing ASEAN Economic Community (AEC)” ini bermakna mengubah perspektif mahasiswa tentang bidang kewirausahaan. Kegiatan yang bertujuan sebagai wadah mahasiwa mahasiswa Statistika dalam menyalurkan ide-ide kreatifnya mengenai wirausaha ini juga mengundang Muhammad Junaedi, Ahmad Fadli Taufik, dan Muh. Faqih Faturrachman sebagai pemateri.

Muhammad Junaedi selaku Managing Director OndeOnde studio, menjelaskan bahwa cara untuk masuk ke indrustri kreatif ialah menemukan kriteria pasar.

“Cara masuk ke indrustri kreatif, temukan pasarnya dan anda harus bisa memenuhi kebutuhan pasar itu. Jauh lebih mudah kalau anda tau pasarnya dulu, baru buat jualannya,” jelasnya.

Di sisi lain, Muhammad Faqih Faturrachman selaku Founder Padaidi Indonesia, mengungkapkan bahwa ada tiga kalangan yang harus kita dekati ketika ingin membuat bisnis.

“Kalau kalian mau buat bisnis jangan jauh-jauh dari tiga kalangan ini, cewek, emak-emak, dan netizen dan juga usahakan 20 persen usaha, 80 persen hasil,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak takut dengan saingan dalam mejalani bisnis.

“Saya tidak pernah takut dengan competitor, karena rejeki sudah ada yang atur. Saya tidak peduli mereka mau mencontek ide saya atau tidak, yang jelas mereka tidak bisa mencontek rejeki saya,” tegasnya.

Ahmad Fadli Taufik selaku Managing Director Frame Insight Indonesia, juga menuturkan bahwa memulai bisnis membutuhkan seorang mentor.

“Kita mau bikin bisnis harus ada mentornya, jangan sotta-sotta bikin bisnis kalau sampai tidak ada mentor,” tuturnya.

Reporter: Rerifa Abdu Rahman & Iriani Putri

Related posts

LAKSANAKAN PELATIHAN PKM DOSEN, KETUA TIM HARAP IBU PKK BERIKAN SUMBANGSIH UNTUK DESA

Editor Estetika
June 29, 2021

ADAKAN KELAS KEPENULISAN KARYA SASTRA, HMPS PRASASTI ANGKAT TEMA PUISI SEBAGAI SEBUAH KARYA

Editor Estetika
August 27, 2021

UNM PERPANJANG WAKTU PENDAFTARAN KKN TA 2022/2023

Editor Estetika
July 30, 2022
Exit mobile version