Magelang, Estetika – Sastrawan sekaligus Budayawan, Ajip Rosidi tutup usia, Rabu (29/7) di Rumah Sakit Tidar, Magelang sekitar pukul 9.17 WIB. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di usia 82 tahun.
Ajip Rosidi salah seorang sastrawan yang sangat produktif. Ia telah melahirkan ratusan karya yang membuatnya meraih gelar doktor kehormatan, honoris causa, di bidang budaya dari Universitas Padjadjaran pada 2011. Pada tahun 1967-1979, Ia menjadi dosen luar biasa di Fakultas Sastra Universitas Padjajaran, Bandung. Ia juga sempat diangkat sebagai guru besar tamu di Osaka Gaikokugo Daigaku (Universitas Bahasa Asing Osaka).
Almarhum Ajip Rosidi sempat menjalani perawatan di RSUD Tidar setelah terjatuh di rumah anaknya di Pabelan, Kabupatan Magelang. Ajip dikabarkan mengalami pendarahan otak.
Kabar duka tersebut disampaikan di akun-akun media sosial para sastrawan dan budayawan. Salah satunya sebagaimana yang diunggah sastrawan Abdul Hadi Wiji Muthari dalam laman Facebooknya.
“Al-Fatihah. Masyarakat sastra Indonesia dan Sunda berduka. Telah wafat rekan tercinta sastrawan Ajip Rosidi malam ini 29 Juli 2020 di Magelang dalam usia 82 tahun. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya. Amin,” unggahnya.
Kabar serupa juga diunggah dosen sekaligus redaktur majalan Sunda, Cupumanik, Hawe Setiawan dalam akun Twitternya, @hawesetiawan pada pukul 23.02. Ia menyatakan Ajip Rosidi meninggal dunia di rumah sakit Tidar, Magelang.
“Telah wafat : sastrawan, budayawan, Kang Ajip Rosidi malam ini, Rabu 29 Juli 2020 sekitar pukul 22.20 di Rumah Sakit Tidar, Magelang. Innalilahi wa innailaihi rojiun,” tulisnya.
Reporter: Tim Estetika