Makassar, Estetika – Aktor ibu kota, Ramon Y. Tungka yang bergelut di bidang perfilman dan pecinta alam menjadi salah satu pembicara dalam acara Talkshow Ekspedisi 28 Gunung Indonesia di Ballroom phinisi lantai 2 Universitas Negeri Makassar (UNM), Rabu (25/4).
Aktor tampan yang biasa disapa Ramon itu menjadi satu-satunya pembicara muda, dari dua orang pembicara lainnya, Djukardi Adriana dan Galih Donikara, dalam acara talkshow yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Pecinta Alam dan Seni (MPAS) Maestro bekerja sama dengan brand Eiger.
Nur Ilmi, selaku bagian dari tim brand Eiger, menjelaskan bahwa Ramon menjadi satu-satunya artis yang berkesempatan hadir.
“Sebetulnya nggak hanya Ramon saja yang ikut kegiatan ini, ada beberapa artis yang lainnya tapi memang ketika hari H ada beberapa yang tidak bisa mengikuti. Seperti Edi Brokoli, dia yang ke Gunung Rinjani kemarin,” ungkapnya.
Saat ditemui, beberapa saat setelah acara talkshow berlangsung, aktor ibu kota, Ramon Y. Tungka, mengaku bahwa hobi mendaki sama sekali tidak mengganggu kegiatan syutingnya.
“Nggak mengganggu, yah nyantai aja kalau misalnya ada schedule saya liat kalau misalnya cocok sama schedule saya, saya ambil kalau nggak ya udah. Buktinya aja saya bisa hadir disini sekarang,” ungkapnya kepada Estetika.
Pemeran Mahesa pada film Labuan Hati ini pun mengungkapkan ketertarikannya pada dunia pecinta alam dimulai sejak di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Sudah lama. Saya mulai mendaki sejak Sekolah Menengah Atas (SMA), saya juga tergabung di Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala), istilahnya saya ini Mapala forever dan bagi saya syuting itu hanya magang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia pun menceritakan, kesan pertama yang ia dapatkan selama bergabung dalam tim ekspedisi 28 gunung Indonesia.
“Kesannya happy, saya seneng, saya bahagia bisa tergabung dalam tim ini jadi satu bagian yang utuh,” ungkapnya.
Di penghujung wawancara, ia berharap agar semangat yang telah ditumpahkan di ekspedisi 28 gunung yang ada di Indonesia dalam rangka memperingati hari Sumpah pemuda tahun lalu selalu terjaga.
“Kemudian pesannya ya intinya spirit ekspedisi 28 gunung ini harus terus berjalan maka dari itu kita menyelenggarakan talkshow,” jelasnya.
Adapun output kegiatan Ekspedisi 28 Gunung Indonesia tersebut berupa buku yang akan diterbitkan tahun ini guna merangsang minat para pemuda untuk melakukan hal positif terutama dalam dunia pecinta alam.
Reporter: AM 10 ESTETIKA