Parangtambung, Estetika – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD) Dewan Mahasiswa (Dema) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi membuka pendaftaran Pekan Karya Era Tradisional (Pakarena) dan Seminar Pemertahanan Bahasa Daerah melalui media sosial di akun instagram @hmpspbsd pada Kamis (14/11) lalu.
Berkolaborasi bersama mahasiswa PBSD FBS angkatan 2017, Pakarena mengusung tema “Eksistensi Budaya dan Bahasa Daerah sebagai Pemerkukuh Jati Diri Bangsa”. Pakarena akan merangkaikan empat item kegiatan yakni lomba seni bahasa daerah untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) penutur bahasa daerah Bugis dan Makassar se-Sulawesi Selatan (se-Sulsel), pementasan drama “Todopuli” oleh PBSD B 2017, launching film “Rosario” oleh PBSD A 2017, serta seminar pemertahanan bahasa daerah Bugis dan Makassar yang menargetkan dosen, guru, pelajar atau mahasiswa penutur bahasa Bugis dan Makassar yang akan berlangsung pada Sabtu-Minggu (7-8/12) mendatang .
Ketua panitia Pakarena, Zulkifli, menjelaskan bahwa Pakarena merupakan kegiatan perdana yang akan diperadakan oleh HMPS PBSD FBS UNM.
“Kegiatan ini pertama kalinya diadakan, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bahasa dan sastra daerah serta terkhusus melestarikan budaya Bugis dan Makassar,” jelasnya.
Lebih lanjut, mahasiswa angkatan 2017 ini juga berharap agar kegiatan seperti ini akan terus berlanjut.
“Diharapankan kegiatan ini akan terus diadakan tiap tahun dengan konsep yang terus berkembang, demi kemajuan bahasa dan sastra daerah terkhusus Bugis dan Makassar,” tutupnya.
Reporter: Nur Jihad