Parangtambung, Estetika – Prodi Sastra Inggris (Sasing) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan pembenahan kurikulum dalam rangka pengembangan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Senin (5/7).
Pembenahan kurikulum ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa yang terkendala dengan muatan beban kuliah dengan menggabungkan beberapa mata kuliah dan membuat Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) yang terbaru sesuai dengan mata kuliah dan kebutuhan MBKM agar lebih efisien, efektif, dan terstruktur.
Ketua Prodi Sasing, Murni Mahmud, menuturkan bahwa ada beberapa mata kuliah yang digabung dalam pembenahan kurikulum ini.
“Ada beberapa mata kuliah yang digabung dalam pembenahan kurikulum ini, misalnya mata kuliah phonology dan pronoun. Itu kan dua mata kuliah yang digabung makanya RPS yang dibuat sebelumnya otomatis berubah dan akan menyertakan aspek phonology dan pronoun juga. Jadi, referensi yang digunakan harus terbaru,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa mata kuliah yang biasanya diprogramkan di semester lima bisa diprogramkan di semester sebelumnya.
“Ada beberapa mata kuliah yang biasanya diprogram di semester lima akan dimajukan di semester satu sampai empat. Untuk di semester lima ada banyak mata kuliah pilihan yang difungsikan supaya mahasiswa yang mengambil mata kuliah itu bisa dijadikan pedoman nantinya,” ucapnya.
Di samping itu, ia juga menjelaskan bahwa kurikulum baru ini harus segera divalidasi dan disosialisasikan sehingga dapat digunakan pada semester depan (ganjil).
“Targetnya semester depan harus berjalan, jadi sebelum semester depan harus divalidasi dan disosialisasikan. Semester untuk angkatan baru yang akan menggunakan kurikulum ini, kalau angkatan lainnya disesuaikan,” katanya.
Reporter: Miza Amali