Makassar, Estetika – Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menayangkan film Rosario di Gedung Kesenian Sulawesi Selatan Societeit de Harmonie, Minggu (8/12).
Dengan naskah yang digarap oleh Jusiman Dessirua, yang juga sebagai sutradara, film Rosario merupakan karya dari mahasiswa PBSD kelas A sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Apresiasi Drama oleh dosen pengampu Hasriani.
Pimpinan Produksi, Nurfandiati mengatakan Rosario terinspirasi dari sejarah nama Pantai Losari.
“Film fiksi sejarah ini terinspirasi oleh cinta terlarang seorang misionaris kebangsaan Portugis dengan seorang gadis Bugis, mengambil latar Kerajaan Bugis dengan Kerajaan Gowa-Tallo. Kisah ini konon diilhami dari nama Pantai Losari,” jelasnya.
Ketua Program Studi (Kaprodi) PBSD, Kembong Daeng menghimbau mahasisea untuk tidak berhenti berkegiatan positif.
“Jika masyarakat menilai mahasiswa FBS senang tawuran, saya kita ini bisa kita jawab dengan prestasi. Oleh karena itu, saya harap ke depan janganlah berhenti berkegiatan dalam hal yang positif,” harapnya.
Film Rosario ini juga memperoleh apresiasi dari Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (WD III) FBS, Sukardi Weda.
“Mahasiswa sastra terutama sastra daerah FBS ini luar biasa, mereka sangat multitalenta. Oleh karena ini sangat perlu kita apresiasi,” tuturnya.
Reporter: Alfira Damayanti