Malino, Estetika – Markin K. resmi terpilih menjadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD) Dewan Mahasiswa (Dema) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) periode 2019/2020 pada Musyawarah Program Studi (Musprodi) IV HMPS PBSD di Malino, Minggu (30/12).
Proses pemilihan ketua umum PBSD, awalnya dimulai dengan musyawarah mufakat namun gagal, dan pada akhirnya keempat calon yakni, Marlin K., Nurfandiati, Mahmuddin dan Zulkifli melakukan mekanisme lobi dan memutuskan Marlin K. sebagai Ketua Umum HMPS PBSD periode 2019/2020.
Marlin K., Ketua Umum HMPS PBSD Dema JBSI periode 2019/2020, mengungkapkan rasa syukur atas terpilihnya menjadi Ketua Umum.
“Alhamdulillah, saya merasa lebih bersemangat lagi untuk menjalankan lembaga ini dengan kerja sama dan doa,” ungkap mahasiswa angkatan 2017 ini.
Lebih lanjut, ia juga berharap agar kepengurusannya dapat membuat lembaga lebih maju dan lebih baik.
“Saya berharap semoga kepengurusan ini akan menjadikan lembaga ini menjadi lebih maju dan baik lagi,” harap mahasiswa asal Jeneponto ini.
Di sisi lain, A. Fatwa Anugerah, demisioner Ketua Umum HMPS PBSD Dema JBSI periode 2017/2018 dalam sambutannya, menjelaskan bahwa hasil yang diperoleh melalui lobi ini menunjukkan kebesaran hati ketiga calon Ketua Umum yang lain.
“Ini yang menunjukkan kebesaran hati para calon yang berhasil melalui lobi, dan menunjukkan rasa persatuan kita di PBSD,” jelas mahasiswa asal Soppeng ini.
Hal serupa juga dikatakan oleh Ar Rahman, salah seorang perwakilan demisioner HMPS PBSD yang mengungkapkan kebanggaannya kepada keempat calon yang dapat menghasilkan keputusan pada tahap lobi.
“Saya bangga kepada ketiga calon lainnya karena sudah mau mengalah, karena pada Musprodi sebelumnya kita selalu sampai pada voting, tapi kali ini kita hanya sampai pada tataran kedua yaitu lobi, mengalahlah sampai tidak ada yang bisa mengalahkan mu” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia berpesan agar ketua umum terpilih dapat konsisten dengan sikap, niat dan tekad seperti saat mencalonkan.
“Mempertahankan kesiapan, niat, dan tekad seperti ketika mencalonkan menjadi ketua umum, semangatnya harus tetap terjaga sampai di akhir kepengurusan, sampai kita bertemu lagi di Musprodi selanjutnya,” lanjutnya.
Reporter: Siti Arisa E.