Makassar, Estetika – Pengurus Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM), resmi dilantik oleh Syarifuddin Dollah, Dekan FBS UNM, pada Rabu (29/3) di ruang Senat FBS UNM.
Ucapan selamat pun membanjiri akun instagram (@Estetikapers) Lembaga Penerbitan Mahasiswa (LPM) Estetika FBS UNM. Total dua belas ketua Lembaga Kemahasiswaan (LK) memberi ucapan selamat kepada pengurus Maperwa dan BEM terpilih.
Dua hari setelah dilantiknya Maperwa dan BEM FBS UNM, reporter muda LPM Estetika, Eugenia Tandrirura, pada Jum’at (31/3) terjun langsung mewawancarai pengurus-pengurus Maperwa dan BEM FBS UNM.
Hal utama yang menjadi topik wawancara ialah “Apa yang harus diperbaiki untuk sekarang ini di FBS UNM?”. Setelah seharian menghimpun komentar narasumber, didapatkan empat komentar jawaban dari BEM FBS UNM dan tiga komentar jawaban dari Maperwa FBS UNM.
Total tujuh komentar jawaban tersebut didapat melalui wawancara langsung dan wawancara via Media Sosial (Medsos). Berikut tanggapan pengurus Maperwa dan BEM FBS UNM:
1. Wahyu Gandhi (Ketua Maperwa FBS UNM)
Apa yang harus segera diperbaiki untuk sekarang ini di FBS?
Hal yang utama adalah penyesuaian struktural. Kejelasan mengenai struktur LK FBS dari fakultas hingga prodi masih belum jelas.
Selanjutnya adalah komunikasi dan sikap kelembagaan yang belum terkoordinasi baik, begitupun prosesi kerja-kerja lembaga yang masih sulit untuk dipertemukan dalam satu lingkaran FBS satu.
2. Ahkmad Syardi (Pengurus Maperwa bidang sosial politik)
Apa yang harus segera diperbaiki untuk sekarang ini di FBS?
Yang pertama jelas yaitu kaderisasi, masyarakatnya sendiri yang harus diperbaiki. Dimana sekarang ini sangat sedikit wilayah ilmiah, itu yg harus diperadakan supaya mahasiswa FBS menjadi mahasiswa yg cerdas.
Kedua, fasilitas harus dibenahi. Itu yang harus menjadi bahan masukan kepada birokrasi bahwa segala fasilitas yang ada disini harus diperbaharui. Bayangkan kursi tahun 1998 itu masih digunakan, berapa tahun yang lalu itu kan tidak logis, apalagi ini sebuah universitas negeri.
Untuk mewujudkan perbaikan tersebut, salah satu program kerja yang akan direkomendasikan ke BEM yaitu menciptakan ruang ilmiah bagi mahasiswanya dengan membuat kajian-kajian agar cara berpikir kita sebagai seorang mahasiswa itu kembali kepada hakikatnya sendiri dimana mahasiswa itu seorang yang berintelektual, kemuadian seorang yang berevolusioner.
3. Ayu Putri Sita (Pengurus Maperwa Bidang Pendidikan dan Publikasi)
Apa yang harus segera diperbaiki untuk sekarang ini di FBS?
Hal yang perlu untuk diperbaiki di FBS yang utama itu fasilitas, termasuk sekretariat lembaga yang sampai sekarang belum juga dibangun sedangkan sekretariat itu bagian penting untuk kerja-kerja Lembaga Kemahasiswaan.
Selain itu fasilitas penunjang perkuliahan, seperti di dalam ruangan perlu diperadakan penambahan kipas angin atau AC. karena, biasa kalau kuliah kita tidak konsen akibat kepanasan.
4. Fatmiati Nur (Presiden BEM FBS UNM)
Apa yang harus segera diperbaiki untuk sekarang ini di FBS?
Banyak hal-hal yang harus diperbaiki. Pertama, kelas yang semestinya menggunakan AC dananya malah dialokasikan ke kipas angin. Sudah jelas anggarannya bahwa pengalokasian untuk mahasiswa jelas, tapi yang didapat selama ini tidak, yang dirasakan oleh mahasiswa tidak sesuai, itu untuk masalah AC.
Kedua, perlunya peningkatan ruang-ruang untuk bisa ditempati oleh mahasiswa untuk berdiskusi, untuk duduk-duduk nongkrong.
Ketiga, Perpustakaan FBS layak dikatakan perpustakaan dari segi luasnya. Namun dari segi konten atau isinya masih mengkhawatirkan. Isinya kebanyakan skripsi dan buku-buku pengetahuan umum itu kurang.
Selain itu, Fatmiati Nur juga menyinggung soal sekretariat kelembagaan yang masih minim dan masih banyaknya dosen-dosen yang monoton dalam mengajar pada perkuliahan.
5. Ferdi Sampelapu (pengurus BEM bidang Sosial Politik)
Apa yang harus segera diperbaiki untuk sekarang ini di FBS?
Pertama masalah Lembaga Kemahasiswaan yang ada di FBS. sampai sekarang ini, dari yang kita tinjau memang masih banyak yang kurang. Kesekretariatan saat ini yang baru ada itu Maperwa dan BEM.
Kemudian di HMJ, itu kan harusnya merupakan persyaratan untuk mendapatkan akreditasi dan memang itu kebutuhan yang memang diperlukan setiap fakultas. Nah sampai sekarang kan untuk 8 HMPS belum ada.
Kemudian yang kedua, kebijakan yang dikeluarkan birokrasi itu kadang jauh dari harapan dan kebutuhan mahasiswa FBS. Misalnya, masih banyak hal-hal yang lebih diprioritaskan di bidang wirausaha ketimbang kepada peningkatan mutu. Nah ini yang hilang dari FBS, dulu katanya FBS itu kiblat pergerakan dan kiblat lahirnya orang-orang pemikir tapi saat ini, itu mulai hilang. Persoalannya sekarang ini mahasiswa diarahkan ke hal-hal yang sifatnya lebih ke wirausaha untuk menciptakan uang. Tapi yang paling ditekankan itu untuk faktor penunjang masalah administrasi LK, sekretariat.
Untuk kedepannya setiap LK harus memfollow up masalah yg dihadapi. Contohnya minimnya kaderisasi, untuk setiap himpunan diusahakan supaya mengambil peran agar kedepan bisa bersinergi dengan birokrasi untuk membangun tatanan kampus yang lebih baik.
6. Achmad Zulhijrah (Pengurus BEM Bidang Sosial Politik)
Apa yang harus segera diperbaiki untuk sekarang ini di FBS?
Masalah fasilitas dan hubungan antar mahasiswa. Dari segi fasilitas contohnya dikelas harusnya pakai pendingin ruangan, dan bangku-bangkunya. Dan yang terpenting cara mengajar dosen. Ada cara mengajarnya dari dulu tidak berubah dan materi juga tidak berubah. Beberapa dosen juga terlalu monoton.
Kemudian masalah perpustakaan harusnya di perbaharui setiap tahun, tapi faktanya didalam hanya kumpulan skripsi. Untuk masalah parkiran perlu ditambahkan pengamanan seperti CCTV.
7. Sulqadri Rani ( Pengurus BEM bidang Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan)
Apa yang harus segera diperbaiki untuk sekarang ini di FBS?
Masalah sarana dan prasarana, bagus kalau diperbaiki perpustakaan dan ruangannya. Toiletnya juga masih perlu diperbaiki. Dan kurangnya wahana bermain, karena hanya ada lapangan basket dikampus seharusnya bisa ditambah lagi. Untuk masalah parkiran masih kurang bagus karena tidak teduh.
Reporter Via Wawancara Langsung : Eugnia Tandrirura
Reporter Via Wawancara Media Sosial : Tim Estetika
Sumber gambar : Dokumentasi Pribadi