Makassar, Estetika – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Estetika Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Diskusi Buku di Panggung DG Pammatte FBS UNM, Jumat (18/10).
Diskusi yang dipandu oleh Milka Adriani ini membahas buku “Tubuhmu, Tempat Penampungan Duka” karya Arifin Muhammad dengan menghadirkan dua narasumber, yakni Sri Riski Wulandari dan Arif Hukmi, yang secara bersama-sama mengupas isi dan makna dari sajak puisi tersebut.
Suasana saat berlangsungnya Diskusi Buku di Panggung DG Pammatte FBS UNM, Jumat (18/10). Foto: Vanie Wirasti/Estetikapers.
Penulis buku, Arifin Muhammad menuturkan bahwa sajak yang berjudul “Subagio” merupakan ungkapan interpretasi dan emosi pribadinya terhadap karya-karya penyair yang bernama sama.
“Sebenarnya ini menafsirkan secara keseluruhan dari apa yang Subagio sering tuliskan dalam puisinya,” tuturnya.
Di sisi lain, salah seorang peserta diskusi, Fitra Ramadhan, mempertanyakan alasan dibalik pemilihan kata “duka” sebagai bagian dari judul, karena menurutnya dalam buku tersebut tidak hanya menggambarkan kesedihan.
“Mengapa kata duka dipilih menjadi judul, padahal dalam buku tersebut tidak hanya membahas soal duka?,” tanya Mahasiswa Angkatan 22 itu.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Arifin menjelaskan bahwa sajak yang tertulis dalam bukunya sebenarnya didasarkan pada penggambaran berbagai aspek kesedihan yang terkandung dalam karya tersebut, namun tidak selalu ditampilkan secara eksplisit.
“Tidak semua duka punya bentuk yang sama, tapi ya setiap pembaca memang punya perspektif yang berbeda,” jelasnya.
Kegiatan tersebut ditutup oleh penampilan musikalisasi puisi dari Multazima Oktavia Rukmana Haskar bersama Muh Ikram Ibnu Hanif dan juga pembacaan sajak oleh penulis.
Reporter: Vanie Wirasti