UNM

KOMBAT UNM KEMBALI ADAKAN KOMBATALKS, PEMATERI: PEMBURU BEASISWA HARUS OPTIMIS

Makassar, Estetika Komunitas Debat (Kombat) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan KombaTalks Vol.II secara daring melalui Aplikasi Zoom, Sabtu (3/10).

Suasana saat berlangsungnya penyampaian materi pertama yang dibawakan oleh Aprilia Hapsari via Zoom, Sabtu (3/10). Foto: Miraldha Pramestika/Estetikapers.

Kegiatan yang mengusung tema “Be a Great Students by Pursuing Scholarship” dan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai Program Studi (Prodi) UNM ini bertujuan untuk memberikan kontribusi kepada mahasiswa agar semangat dan tetap optimis dalam mengejar beasiswa.

KombaTalks ini menghadirkan lima Pemateri yang telah meraih beasiswa bergengsi, yaitu Aprilia Hapsari selaku peraih Beasiswa Unggulan (BU) 2019, Andi Aksa Marlan selaku peraih Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2014, Muhammad Iqbal Hidayat selaku peraih Beasiswa Program Magister Doktor Sarjana Unggul 2019, Alyvia Jhuli Andhani Fraftiek selaku peraih Beasiswa Bank Indonesia (BI) 2018, dan A. M Miftah Farid selaku peraih Beasiswa PPA 2017-2018.

Pemateri pertama, Aprilia Hapsari, mengatakan bahwa kita harus tetap optimis dalam memburu Beasiswa.

“Memburu beasiswa merupakan hal yang menyenangkan, kita harus selalu update informasi mengenai beasiswa. Kita tidak boleh berpikiran pesimis sebelum kita mencobanya, tetap berpikiran optimis bahwa kita bisa, tanamkan dalam pemikiran kita bahwa orang lain bisa saya juga pasti bisa,” ujarnya.

Sementara itu, Pemateri kedua, Andi Aksa Marlan, menuturkan ada banyak hal yang harus dipersiapkan untuk bisa kuliah di luar negeri, salah satunya yaitu pencapaian skor TOEFL.

“Kuliah di luar negeri tidak mudah, banyak yang harus dipersiapkan salah satunya yaitu harus punya TOEFL dan IELTS. Mulailah belajar TOEFL dari sekarang dan ketika kita mendaftarkan diri untuk ikut beasiswa luar negeri, tanamkanlah dan yakinlah pada diri kita bahwa kita bisa dan pasti bisa,” tuturnya.

Di sisi lain, Pemateri ketiga, Iqbal Hidayat, membawakan materi mengenai Essay for Scholarship, menjelaskan bahwa menulis esai harus terstruktur dan sesuai dengan tujuan kepenulisan.

“Disini saya ingin menyampaikan kepada adik-adik bahwa pastikan info yang kalian dapatkan tentang beasiswa benar-benar valid, karena dalam suatu beasiswa kita disuruh untuk menuliskan esai. Esai tersebut berfungsi untuk menjelaskan siapa kita, apa kontribusi kita dan apa yang telah kita lakukan. Jadi pahami betul apa yang diminta, sehingga nantinya esai yang kalian tulis akan terstruktur dengan baik,” jelasnya.

Reporter: AM 1 & AM 4 Estetika

Related posts

FESTAMASIO RESMI DIBUKA

LPM Estetika FBS UNM
April 1, 2017

63 PESERTA PMP-OMK LPM PENALARAN SUKSES LAKSANAKAN SEMINAR HASIL

LPM Estetika FBS UNM
April 24, 2018

HMJ GEOGRAFI UNM ADAKAN WORKSHOP GERAKAN 50 PKM

LPM Estetika FBS UNM
March 31, 2018
Exit mobile version