Parangtambung, Estetika – Biro Kegiatan Mahasiswa Fakultas (BKMF) Bengkel Sastra (Bestra) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan pelepasan peserta Taaruf Alam (TA) XVIII di sekitaran parkiran mobil kampus FBS Parangtambung, Jumat (23/3).
Kegiatan ini dilepas oleh Pembantu Dekan III Abd. Halim dan diikuti oleh beberapa Lembaga Kemahasiswaan (LK) FBS UNM. Kegiatan yang berlokasi di Sumpabitta, Kabupaten Pangkep ini dilaksanakan Jumat – Minggu (23-25/3). Taaruf Alam ini diikuti sebanyak 45 peserta, 11 orang peserta laki-laki dan 34 orang peserta perempuan.
Ketua panitia Taaruf Alam XVIII, Febriyani, mengungkapkan, ada beberapa tahapan yang harus diikuti peserta sebelum resmi menjadi anggota Bestra, yaitu indoor, outdoor, antamak balla, pengukuhan, dan pengambilan NRB.
“Yang pertama itu ada indoor, yang kedua outdoor, yang ketiga antama balla, yang keempat pengukuhan, yang kelima NRB atau pengambilan nomor registrasi Bestra,” ungkapnya.
Ia juga menuturkan tahapan yang tidak mendapat toleransi yaitu outdoor dan pengukuhan.
“Yang tidak mendapat toleransi yaitu outdoor dan pengukuhan. Jika tidak mengikuti outdoor maka tidak bisa ikut di tahap selanjutnya. Begitu pun pengukuhan, biar mengikuti outdoor kalau tidak mengikuti pengukuhan berarti bukanmi menjadi anggota Bestra,” tutur mahasiswa yang akrab disapa Febi ini
Terakhir, Ia berharap semoga peserta bisa bertahan sampai tahap pengambilan Nomor Registrasi Bestra (NRB).
“Harapannya semoga peserta TA XVIII ini bisa bertahan sampai ke pengembalian nomor karena ini baru tahap awal, masih banyak proses-proses yang harus dilalui selanjutnya,” harapnya.
Reporter: Suhartini Lestari