Parangtambung, Estetika – Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Dewan Mahasiswa (Dema) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menghelat Diklat Jurnalistik di ruang DG 103 FBS UNM, Rabu (6/3).
Kegiatan yang resmi dibuka oleh Azis selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) PBSI ini mengusung tema “Membentuk Paradigma Jurnalis, Upaya Melawan Hoaks” yang dikhususkan untuk 45 pengurus Himaprodi PBSI. Kegiatan ini akan berlangsung dari Kamis-Minggu, (7-10/3) mendatang, dengan rangkaian pemberian materi jurnalistik dan berkunjung ke media Fajar.
Sahban Nur, Ketua Panitia, mengungkapkan bahwa tujuan dari Diklat Jurnalistik sebagai wadah bagi pengurus agar dapat memperoleh pengetahuan tentang penulisan berita.
“Tentu tujuan dari kegiatan ini sesuai dengan temanya, membentuk paradigma jurnalis, upaya untuk melawan hoaks, dan sebagai wadah bagi pengurus Himaprodi PBSI untuk mengetahui teknik penulisan berita,” papar mahasiswa angkatan 2016 itu.
Dalam sambutannya, Azis, Kaprodi PBSI, mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai kegiatan yang bermanfaat dalam bidang jurnalistik.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pengembangan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang jurnalistik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar peserta diklat jurnalistik dapat mengimplementasikan pengetahuan yang telah didapatkan.
“Tentunya dalam proses kegiatan saya harap diikuti dengan sebaik-baiknya, sehingga setelah kegiatan selesai sudah ada pengetahuan dan keterampilan sehingga bisa diterapkan,” harapnya.
Reporter : Andi Fitrah Insaan