Makassar, Estetika – Jurusan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Univeritas Negeri Makassar (UNM) telah menyiapkan metode hybrid learning sebagai model pembelajaran mahasiswa pada perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022.
Jadwal perkuliahan semester genap yang semakin dekat membuat banyak mahasiswa FBS UNM bertanya-tanya mengenai model perkuliahan apa yang akan fakultas ungu tersebut terapkan, pasalnya hingga saat ini pihak universitas belum juga mengeluarkan surat keterangan resmi.
Sekretaris Jurusan Bahasa Inggris FBS UNM, La Sunra, mengungkapkan bahwa pihak fakultas sudah merencanakan hybrid learning sebagai metode perkuliahan, di mana beberapa mahasiswa dapat mengikuti proses belajar secara tatap muka apabila telah divaksin dan sebagian mahasiswa mengikuti perkuliahan dalam jaringan (daring).
Sebenarnya metode ini bukanlah hal yang baru bagi UNM. Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (WR I) UNM telah mengeluarkan surat edaran mengenai pembelajaran tatap muka terbatas dengan menggunakan metode hybrid pada Jumat (29/10) lalu.
FBS menjadi salah satu fakultas yang melaksanakan kuliah dengan metode hybrid learning. Perkuliahan tersebut dilaksanakan pada semester gasal tahun akademik 2021/2022 dengan sistem bergilir yang berpatokan pada Nomor Induk Mahasiswa (NIM) ganjil dan genap untuk melaksanakan kuliah daring dan luring di setiap minggu.
“Khusus jurusan Bahasa Inggris, jadwal yang kami siapkan sudah merupakan persiapan kuliah tatap muka yang dikombinasi dengan metode hybrid learning. Untuk kuliah tatap muka, semua mahasiswa diharapkan sudah vaksin,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa penerapan metode hybrid learning dan kepastian jadwal kuliah perdana semester genap ini belum ditetapkan sepenuhnya karena masih menunggu hasil rapat para pimpinan universitas.
“Kemungkinan besar 7 Februari kuliah perdana semester ini, tetapi kita mesti tunggu keputusan mengenai penerapan metode pembelajaran dan kepastian jadwal kuliah yang akan dibahas pada rapat pimpinan universitas tanggal 2 nanti,” tuturnya.
Reporter: Nurfitri Anugrah & Nurul Miftahurrahmah Ria