Makassar, Estetika – Himpunan Mahasiswa Prodi Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Indonesia (SASINDO) Dewan Mahasiswa (DEMA) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Kelas Advokasi via Zoom, Sabtu (30/1).
Kegiatan yang mengusung tema “Media Propaganda Sebagai Bentuk Perlawanan Mahasiswa” ini menghadirkan Zulfikar Hafid (Wakil Sekretaris Majelis Pustaka dan Informasi) selaku pemantik dan dihadiri oleh 44 peserta lainnya.
Pemantik, Zulfikar Hafid, mengungkapkan bahwa perlu memahami media, karena media itu berpihak.
“Media itu berpihak. Faktanya, media itu pengolah bahasa sementara bahasa sarat dengan kekuasaan dan ideologi. Tidak ada bahasa yang netral,” ungkapnya.
BACA JUGA: LITERASI PENA HMPS SASINDO BAHAS UNSUR SASTRA CERPEN POPPO
Lebih lanjut, ia menjelaskan mengenai strategi propaganda dengan belajar pada kapitalis dan dan gerakan para buruh.
“Contoh strategi propaganda yaitu belajar pada kapitalis, seperti Digital Marketing baik kalimat copywriting yang bersifat tegas, mudah dipahami, enak dibaca, dan desain yang keren serta teknik upload dan share. Kemudian strategi propaganda kita belajar dari buruh dengan kampanye berbasis bukti,” jelasnya.
Reporter: Evi Syafitri