Makassar, Estetika – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) ACCESS Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) periode 2019-2020 kembali mengadakan Nonton Bareng Access (NBA) dan Diskusi Film via Zoom, Jumat (2/10).
Kegiatan yang mengambil film dokumenter “Di balik Jeruji Nilai”, sebuah film kritikan terhadap sistem pendidikan di Indonesia ini terbuka untuk umum dan menghadirkan Helvi Mei Sari, Demisioner HMPS ACCESS periode 2017-2018 sebagai Pemantik.
Pemantik, Helvi Mei Sari, menjelaskan bahwa prioritas utama bukanlah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), melainkan pengembangan potensi diri.
“Menurut saya, tidak ada orang yang bodoh hanya mereka itu malas dan jangan jadikan IPK itu satu-satunya prioritas. Saya sendiri menjadikan IPK sebagai kepentingan di urutan ke lima bukan pertama, karena saya masih memiliki prioritas yang lebih penting,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan jika standar masyarakat selalu lebih mengutamakan nilai dibandingkan proses dan bakat seseorang.
“Di sekolah, kita akan terus berusaha menghafal teori yang ada tanpa berfikir apakah itu penting atau tidak, intinya kita harus hafal. Kemudian itulah yang diutamakan, padahal setiap orang punya proses dan bakatnya masing-masing,” ungkapnya.
Reporter: AM 7 & AM 8 Estetika