Makassar, Estetika – Universitas Negeri Makassar (UNM) bersama The Yudhoyono Institute menggelar Kuliah Umum secara blended di Ballroom Teater Menara Phinisi UNM dan via Zoom, Rabu (16/2).
Mengusung tema “Memperkukuh Karakter Kebangsaan Generasi Milenial Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini menghadirkan Agus Harimurti Yudhoyono selaku Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute sebagai pembicara utama, para pimpinan UNM, calon ketua umum demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel), yakni Ilham Arief Sirajuddin dan Ni’matullah serta mahasiswa UNM.
Pembicara, Agus Harimurti Yudhoyono, mengungkapkan bahwa Indonesia Emas tahun 2045 merupakan terciptanya keadaan negara yang sejahtera, bebas dari ancaman dari dalam maupun luar negeri, terwujudnya keadilan bagi seluruh masyarakat dan mampu menampilkan diri sebagai Indonesia maju dalam kancah dunia.
“Indonesia Emas 2045 ialah Indonesia yang aman dan damai, tidak ada ancaman dari luar maupun dalam negeri, kita hidup damai, rukun bersatu. Kemudian Indonesia yang adil dan sejahtera, jangan tajam kebawa, tumpul keatas. Yang terakhir Indonesia yang maju dan mendunia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pada tahun 2045 yang akan datang, Indonesia akan memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik dan masuk ke dalam kekuatan ekonomi empat besar dunia yang dapat meningkatkan kemakmuran.
“Tahun 2045 sangat mungkin kita mencapai Indonesia Emas. Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik maka diperkirakan pada tahun 2040-2045 kita bisa masuk ke dalam kekuatan ekonomi empat terbesar di dunia, dengan tingkat kemakmuran yang juga semakin tinggi,” jelasnya
Di kesempatan yang sama, ia juga berharap semoga UNM bisa menginplementasikan Tridharma perguruan tinggi baik dalam bidang akademik, penelitian atau riset maupun pengabdian kepada masyarakat.
“Semoga UNM dapat menjadi yang terdepan dalam mengimplementasikan tridharma perguruan tinggi, baik di bidang akademik, penelitian atau riset, juga pengabdian kepada masyarakat, menjadi role model apalagi output dari kampus ini menjadi guru, dosen, dan pelita bagi generasi seterusnya,” harapnya.
Reporter: Ahmad Ardiansyah