Parangtambung, Estetika – Mensosialisasikan pengurangan sampah plastik, Biro Kegiatan Mahasiswa Fakultas (BKMF) Mahasiswa Pencinta Alam dan Seni Budaya (MPAS) Maestro Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar(UNM) menggunakan kertas sebagai penbungkus kue saat pelantikan pengurus MPAS Mestro di Lapangan Basket FBS UNM, Rabu (4/9) kemarin.
MPAS Maestro sendiri menggunakan kertas sebagai pembungkus kue guna mengurangi penggunaan plastik yang susah terurai dan dapat merusak alam. Selain itu, kegiatan ini sekaligus memberikan himbauan larangan penggunaaan sampah plastik di lingkup UNM sesuai Surat Keputusan (SK) Rektor UNM.
Sekretaris Jendral MPAS Maestro, Akbar Maulana, mengatakan bahwa penggunaan kertas sebagai pembungkus makanan sudah menjadi budaya MPAS Maestro FBS UNM .
“Yah memang kami di maestro tidak menggunakan plastik seperti tadi di acara pelantikan menggunakan kertas sebagai pembungkus kue karena menurut saya ini salah satu cara efektif mengurangi plastik di kampus kita FBS,” katanya.
Ketua Umum MPAS Maestro, Shudi Ahmad, mengungkapkan harapanya agar mahasiswa FBS UNM dapat meningkatkan kesadaran mengurangi penggunaan plastik.
“Semoga bisaki sadar semua bahaya penggunaan plastik sebnarnya karena plastik itu lama terurai karena semakin lama kita menggunakan plastik akan memperpendek umur dalam artian kata merusak alam, semoga sadarki dlu individuta baru kelembagata ,” jelasnya
Reporter : A.Dian islamiati & Nurul Jihad Hamka