Makassar, Estetika – Dua mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil meraih juara 1 kategori mahasiswa dalam Kompetisi Ideathon Tons-of-Ideas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Kemenpan-RB) di The Opus Grand Ballroom The Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (30/11) lalu.
Kompetisi yang didukung oleh USAID ERAT ini untuk mendorong partisipisi anak muda dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), mahasiswa, dan akademisi/praktisi guna mendukung pemerintah dalam perbaikan isu pelayanan publik melalui ide inovatif.
Kegiatan ini berlangsung dari April hingga September 2023, dengan mengurasi 608 catatan konsep, yang akhirnya terpilih 18 pemenang di 3 kategori, mewakili 6 Provinsi di Indonesia, yakni Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Banten, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
Salah seorang mahasiswa peraih juara 1, Fakhri Fauzan, menjelaskan bahwa ia bersama rekannya mengangkat isu stunting, yang berfokus pada revitalisasi pasar tradisional dengan tiga pilar konseptual, yakni klasifikasi produk, pemetaan, dan edukasi.
“Kami mengangkat isu kesehatan, dalam hal ini, yakni stunting,” jelas Mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Inggris itu.
Lebih lanjut, Fakhri menambahkan bahwa dalam mengembangkan ide inovatifnya, ia mengacu pada kondisi sosial dan mencari langkah-langkah efektif dalam menyelesaikan permasalahan.
“Tidak ada cara khusus dalam pengembangan ide, cukup dengan kemampuan melihat situasi sosial,” lanjutnya.
Sementara itu, rekan Fakhri, Shafa Syahrani, menuturkan bahwa melalui kompetisi ini, ia dapat memetik banyak pengalaman dan pengetahuan baru, termasuk yang berkaitan dengan pelayanan publik.
“Pentingnya membangun relasi dan yang terpenting, saya bersyukur dapat mendengar dan membagikan banyak cerita luar biasa,” tuturnya.
Shafa menekankan bahwa kunci utama dalam mengembangkan ide-ide inovatif adalah tidak terpaku pada skala besar atau kecilnya inovasi tersebut.
“Ide yang inovatif tidak harus selalu tentang hal yang besar, tapi berasal dari hal kecil yang berdampak besar,” tambah Mahasiswa Prodi Gizi itu.
Menyambut prestasi tersebut, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (WD III) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), Syamsu Rijal, menegaskan bahwa baik universitas maupun fakultas selalu memberikan dukungan penuh terhadap segala kegiatan yang dilakukan.
“Lewat kegiatan-kegiatan dari kementerian, pihak universitas dan fakultas selalu mendukung,” tegasnya.
Reporter: Esse Shalsadilla