Kabar Kampus

DEBAT KANDIDAT CALON PRESIDEN BEM FBS UNM, DEKAN: KITA HARUS SENADA

Suasana berlangsungnya pemaparan visi dan misi kandidat calon ketua Maperwa FBS UNM dan calon ketua BEM FBS UNM, Selasa (16/4).

Makassar, Estetika – Pemaparan Visi Misi calon Ketua Maperwa Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Debat Kandidat Calon Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FBS UNM periode 2019/2020 resmi dibuka oleh Dekan FBS UNM, Syukur Saud di Ruang Senat FBS UNM, Parabgtambung, Makassar, Selasa (16/4).

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan III, Pembina Maperwa, Presiden BEM, Ketua Maperwa, Pengurus LK FBS UNM, serta masyarakat FBS UNM ini mengusung tema “Sistem Perguruan Tinggi dan Kondisi LK FBS UNM”.

Pemaparan visi misi calon Presiden BEM FBS UNM, di gedung senat FBS UNM, Selasa (16/4). Foto : Ainun Nur Oktaviani/Estetikapers.

Sebelum debat kandidat calon Presiden BEM FBS UNM, kandidat tunggal Ketua Maperwa FBS UNM, Saenal Masri, lebih dulu mengemukakan Visi dan Misinya, lalu dilanjutkan dengan pemaparan Visi Misi dan debat dua kandidat calon Presiden BEM FBS UNM, Sulkifli dan Fadil Abdillah.

Dalam sambutannya, Syukur Saud, Dekan FBS UNM, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dapat menjadi peningkatan signifikan terhadap sinergitas birokrasi dan civitas lembaga kemahasiswaan.

“Suatu peningkatan yang sangat besar bagi saya dan civitas Lembaga Kemahasiswaan. Karena dengan adanya dialog dan debat ini, memberikan suatu tanggapan bersinergi bagi kita semua,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ia juga menghimbau agar civitas akademika di FBS UNM tetap dalam satu nada.

“Kita harus memiliki satu nada, jadi marilah kita bersama-sama membangun fakultas. Karena ketiga unsur inilah Dosen, Pengurus dan Mahasiswa harus bekerja bersama,” pungkasnya.

Saat diwawancarai mengenai persiapannya, Sulkifli, kandidat calon Presiden BEM nomor urut satu, menyatakan persiapan yang dilakukannya cukup hanya untuk ngobrol-ngobrol saja.

“Kalau berbicara mengenai persiapan, yah mungkin tidak ribet-ribet amat, cukup persiapkan diri untuk ngobrol-ngobrol itu, bedanya yah di depan banyak orang,” ungkapnya.

Di sisi lain, Fadil Abdillah, kandidat nomor dua, mengatakan bahwa ia pun tak memiliki banyak persiapan.

“Terkait apa yang dilakukan sebelum debat, perbanyak senyum saja biar tidak cepat tua dan apalagi teman debat nya adalah kawan sendiri, jadi pastinya bisa lebih santai,” terangnya.

Reporter: TIM ESTETIKA

Related posts

PESERTA VERSTEHEN 2021 FBS UNM RESMI DIKUKUHKAN

Editor Estetika
March 13, 2022

MENUJU OUTDOOR, PRAKSIS ADAKAN TECHNICAL MEETING

Editor Estetika
October 8, 2019

SELESAI TAHAP RAYON, HMJ MATEMATIKA FMIPA UNM AKAN ADAKAN PUNCAK KOMPETISI GEOMETRI

LPM Estetika FBS UNM
September 30, 2019
Exit mobile version