Parantambung, Estetika – Bengkel Sastra (Bestra) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Bincang Sastra yang dirangkaikan dengan acara buka puasa bersama yang juga dihadiri oleh Abidin Wakur, penulis buku Filosofi Masalah, di panggung DG. Pamatte, Kamis (31/5).
Acara dibuka oleh Sahril selaku Ketua Jurusan Bahasa Inggris dan pembacaan puisi oleh Once berjudul ‘Laki-Laki dan Perempuan’ karya Abi.
Pada Bincang Sastra kali ini, Abidin Wakur berbagi kisah dan ceritanya tentang berbagai hal, mulai dari buku yang ia tulis sampai pada kisah hidupnya menjadi seorang sastrawan, serta bagaimana orang-orang menghadapi masalah, mempelajarinya dan menjadikannya lebih kuat.
“Belut diberi banyak kekurangan. Tidak memiliki kaki, tidak bersisik, dan tinggal di dalam lumpur, tapi dengan hidupnya yang sederhana ia tidak pernah kekurangan, tidak pernah kita mendengar belut mati kelaparan,” Ujar Abidin Wakur saat membahas salah satu cerpen di bukunya, Filosofi Masalah yang berjudul Belut.
Andi Aqzani Ramadani, Ketua Panitia Bincang Sastra, mengungkapkan alasannya mengundang Abidin Wakur selain karena ia telah menerbitkan buku, juga karena Abidin Wakur dapat memberi masukan pada senior-senior di Bengkel Sastra.
“Kebetulan kak Abidin itu kan senior dari Bestra, dan kami tahu dia memiliki buku, jadi kita sembari membahas tentang konsep buka bersama, ada masukan dari senior Bestra untuk membahas isi buku yang kak Abidin tulis,” Ungkap mahasiswi yang akrab disapa Ara itu.
Selain itu, ia juga menjelaskan alasan dirangkaikan acara buka puasa bersama yang merupakan agenda rutin setiap bulan Ramadhan dengan Bincang Sastra ini, ialah untuk mengisi bulan Ramadan dengan ilmu yang bermanfaat.
“Supaya buka bersamanya itu tidak bosan. Ada esensinya. Selain pergi buka, kita juga bisa dapat ilmu, khususnya untuk teman- teman pekerja seni kampus,” tutupnya.
Reporter: AM 5 Estetika